Surat Lama Osama bin Laden ke AS Viral di TikTok, Kaitkan dengan Perang Israel-Palestina

Surat tersebut dikaitkan dengan konflik Israel-Hamas oleh pengguna TikTok

Surat Lama Osama bin Laden ke AS Viral di TikTok, Kaitkan dengan Perang Israel-Palestina
Osama bin Laden.

Cydem.co.id' Jakarta - Surat yang ditulis oleh pemimpin Al-Qaeda, mendiang Osama bin Laden, sekitar 20 tahun lalu, mendadak menjadi viral di platform media sosial TikTok. Surat tersebut, berjudul 'Letter to America', yang berisi pembenaran atas serangan teror 9/11 yang dilakukan Al-Qaeda terhadap Amerika Serikat, kini dihubungkan dengan perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Seperti dilaporkan TIME pada Jumat (17/11/2023), surat tersebut memuat alasan pembenaran Osama atas pembunuhan warga sipil, mengacu pada tindakan kekerasan yang didukung oleh pemerintah AS dan pemerintah lainnya terhadap umat Muslim di berbagai wilayah, termasuk Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir, dan Lebanon.

Surat lama Osama tersebut menyinggung soal sanksi ekonomi yang, menurut Osama, menyebabkan kelaparan warga Muslim di Irak. Selain itu, Osama menuding AS sebagai negara munafik yang membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina tanpa memperhatikan hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan melanggar aturan hukum mereka sendiri dengan menahan orang-orang di Teluk Guantanamo tanpa dakwaan atau persidangan.

Viralnya surat ini baru-baru ini terjadi setelah seorang pengguna TikTok menemukan salinan terjemahannya yang dirilis oleh media Inggris The Guardian sekitar 21 tahun lalu. Meskipun The Guardian telah menghapus salinan terjemahan lengkap surat tersebut pada 15 November, kontennya tetap menjadi bahan perdebatan di TikTok.

Pengguna TikTok, terutama generasi muda, membahas surat ini dengan kaitannya pada perang Israel-Hamas dan peran pemerintah AS. Beberapa mempertanyakan narasi resmi terkait peristiwa 9/11, sedangkan yang lain bersimpati pada pandangan Osama dan mengkritik kebijakan AS terkait Israel.

Beberapa video TikTok bahkan menggunakan tagar #lettertoamerica, yang pada awalnya banyak ditonton, tetapi pada Kamis (16/11), tagar tersebut tidak lagi dapat dicari di platform tersebut karena pelanggaran pedoman TikTok.

Pernyataan resmi dari TikTok menyebutkan bahwa konten yang mempromosikan surat ini melanggar aturan platform terkait mendukung segala bentuk terorisme. Mereka berkomitmen untuk secara proaktif menghapus konten semacam itu dan menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform mereka.