Proyek Istana Presiden IKN Capai 50 Persen: Dikelilingi 20 Juta Pohon dan Ramah Lingkungan
Proyek ini menghadirkan solusi keberlanjutan dalam lingkungan urban dengan penekanan pada pengelolaan yang ramah lingkungan
Cydem.co.id' Jakarta - Pembangunan Istana Presiden di Kota Nusantara, yang diprakarsai oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di bawah kepemimpinan Kepala Bambang Susantono, telah mencapai tonggak penting dengan progres mencapai 50 persen. Acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia menjadi saksi ketika Bambang Susantono mengumumkan perkembangan proyek tersebut. Istana ini, yang dijanjikan akan memiliki patung Garuda monumental di belakangnya, kini dikelilingi oleh harapan lingkungan yang hijau: 20 juta pohon.
Bukan sekadar pembangunan bangunan megah, proyek Istana Presiden IKN ini juga melibatkan pembangunan dam dan bendungan di sekitarnya. Bahkan, dalam 1-2 tahun mendatang, dam tersebut diharapkan akan terisi penuh oleh air, menghadirkan elemen air yang memperindah lingkungan sekitar.
Salah satu inovasi lingkungan yang paling menonjol dalam proyek ini adalah hutan kota yang sedang tumbuh dengan pesat. Sebanyak 15-20 juta pohon akan ditanam, menciptakan kawasan hijau tropis buatan di sekitar Istana. "Kita ingin mencapai target hutan tropis sebesar 65 persen di IKN, dengan tanaman yang sebagian besar berasal dari tanaman nursery di Mentawir," jelas Bambang.
Pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan tak hanya terbatas pada hutan dan air. Proyek ini telah dirancang dengan mempertimbangkan konsep ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti World Wildlife Fund menjadi langkah proaktif pemerintah untuk memastikan bahwa proyek ini bukan hanya tentang membangun struktur fisik, tetapi juga tentang mendukung ekosistem yang ada dan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian alam.
Menyadari pentingnya lingkungan ramah, proyek ini bukan sekadar membangun sebuah Istana Presiden, tetapi juga menghasilkan dampak positif pada lingkungan sekitar dan menginspirasi proyek-proyek lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Dalam upaya menuju pembangunan yang berkesinambungan dan menghormati alam, proyek Istana Presiden IKN ini menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan megah dan alam bisa saling mendukung. Keberlanjutan lingkungan dan arsitektur modern bisa bersatu dalam sebuah proyek, membawa manfaat tidak hanya bagi saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang. Dengan langkah-langkah inovatif ini, proyek Istana Presiden IKN semakin menunjukkan bahwa masa depan pembangunan adalah hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.