PKS Tidak Memastikan Dukungan untuk Anies sebagai Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024

Abdul Aziz dari PKS menegaskan ketidakpastian partainya terhadap Anies dalam Pilkada mendatang

PKS Tidak Memastikan Dukungan untuk Anies sebagai Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024
PKS belum bisa memastikan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 atau tidak.

Cydem.co.id' Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih meragukan kemungkinan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

"Kami belum dapat memberikan kepastian. Kami tidak ingin berspekulasi seperti ini," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (28/2).

Aziz mengungkapkan hal tersebut sebagai tanggapan terhadap perbincangan yang ramai di media sosial mengenai kemungkinan Anies maju lagi sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada November 2024 mendatang.

Diketahui, Anies sebelumnya didukung oleh PKS dan Gerindra dalam Pilkada DKI 2017. Saat itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Aziz menolak untuk berspekulasi mengenai sikap partainya dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta berikutnya, apakah akan mengusung Anies seperti pada 2017 atau tidak.

"Kami berpikir bahwa Pak Anies bisa maju ke putaran kedua [pilpres]," katanya.

Aziz menyatakan bahwa PKS belum melakukan pembahasan khusus mengenai calon gubernur DKI Jakarta. Partai tersebut masih fokus pada pengawalan suara dalam Pemilu Presiden dan Legislatif 2024.

Dia menegaskan bahwa semua anggota dewan dari PKS memiliki kesempatan yang sama untuk diusung karena memiliki pengalaman dalam tata kelola pemerintahan Jakarta.

"Semua anggota dewan PKS memiliki kesempatan. Mereka memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik mengenai tata kelola pemerintahan di Jakarta. Kami akan mencari yang terbaik untuk diusung," ujarnya.

Aziz mengatakan bahwa PKS akan membahas pencalonan dalam Pilkada setelah Pilpres 2024 selesai.

PKS memiliki mekanisme internal dalam proses kandidasi Pilkada. Di Jakarta, DPW PKS akan mengusulkan kandidat kepada DPP PKS, yang kemudian akan diputuskan.

"Kami memiliki sistem bottom-up, dimana usulan dari DPW PKS DKI akan diserahkan kepada DPP. Nantinya, usulan tersebut akan direspon dan disetujui oleh DPP. Kami akan menghargai aspirasi dari masyarakat Jakarta," jelasnya.

Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri, juga menolak untuk mengomentari kemungkinan Anies maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa Anies sedang fokus pada Pilpres.

"Biarkan Mas Anies menyelesaikan urusan Pilpres terlebih dahulu. Jangan tinggalkan pemilihnya," kata Mabruri.

Di media sosial, beredar poster yang menggambarkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024, bahkan disandingkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai calon wakil gubernurnya.

Beberapa politikus juga telah mencuat sebagai potensi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar, serta Ahmad Sahroni dari NasDem.