Peserta Aksi Damai Bela Palestina Tinggalkan Monas Tanpa Sampah
Panitia menyediakan plastik sampah dan tempat sampah, menjaga kebersihan Monas selama aksi berlangsung
Cydem.co.id' jakarta - Peserta Aksi Damai Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, meninggalkan jejak yang berbeda dari aksi protes biasa. Mereka tidak hanya mengecam tindakan agresi Israel terhadap Palestina, tetapi juga menunjukkan sikap bertanggung jawab dan kesadaran lingkungan dengan meninggalkan Monas tanpa sampah. Acara ini digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia pada hari yang cerah dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Aksi damai dimulai sejak pagi, pukul 06.00, dan berlangsung hingga pukul 10.30 WIB. Ribuan peserta berkumpul di Monas dengan semangat yang tinggi. Mereka membawa poster, bendera Palestina, dan spanduk yang berisi tuntutan untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudranoto Abdul Hakim, menjadi salah satu pembicara utama dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi damai tersebut adalah ekspresi dari semangat Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan hak semua bangsa untuk merdeka. Ia juga mengecam keras tindakan Israel terhadap warga Palestina.
Aksi damai tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Massa dengan terkendali membubarkan diri saat hari beranjak siang, tetapi beberapa peserta masih menikmati suasana dan berfoto-foto di sekitar Monas sebelum pulang. Yang menonjol adalah kebersihan yang tetap terjaga, karena sebagian besar peserta membawa bungkus makanan dan plastik sendiri dari rumah.
Panitia acara juga telah menyiapkan tempat sampah dan plastik untuk memudahkan para peserta dalam membuang sampah. Kehadiran para tokoh dan selebritas ternama seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Luar Negeri Retno Masudi, memberikan dukungan tambahan kepada aksi damai ini.
Kegiatan ini juga mencuat di media sosial, di mana #AksiBelaPalestina menjadi trending topic selama berlangsung. Banyak komentar positif mengalir, menunjukkan dukungan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina.
Salah satu pengguna media sosial menulis, "Saat acara akan selesai saya coba cari ceceran sampah, ternyata gak ada. Peserta #AksiBelaPalestina tak meninggalkan jejak sampah, mereka simpan di tempat yang sudah disiapkan panitia. Keren ya gaes."
Aksi damai ini bukan hanya ekspresi kemarahan terhadap tindakan Israel, tetapi juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kesadaran lingkungan dan sikap bertanggung jawab. Meninggalkan Monas tanpa sampah adalah pesan kuat bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, bahkan dalam situasi protes dan demonstrasi.