Perundingan Damai Israel-Hamas: Netanyahu Siap Diskusikan Pembebasan Sandera di Tengah Desakan Keluarga
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersedia bernegosiasi dengan Hamas untuk pembebasan sandera di Gaza
Cydem.co.id' Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan kesiapannya untuk melakukan perundingan lebih lanjut dengan kelompok Palestina, Hamas, terkait pembebasan warga Israel yang masih disandera di Jalur Gaza. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap tekanan intensif dari keluarga para sandera Hamas.
Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, Netanyahu menyampaikan, "Kami saat ini sedang menjalankan proses kontak untuk mengeksplorasi opsi pembebasan sandera. Upaya maksimal kami ditujukan untuk membawa pulang seluruh warga Israel yang masih berada dalam cengkeraman Hamas."
Pemerintah Israel, kata Netanyahu, juga menerima proposal dari Qatar dan Mesir yang bersedia menjadi mediator dalam penyelesaian konflik ini. Meskipun rincian pembicaraan belum diungkapkan secara terinci, pemimpin Israel menegaskan bahwa fokus utama adalah pembebasan seluruh sandera dari pengaruh Hamas.
Pertemuan pribadi Netanyahu dengan keluarga para sandera berlangsung beberapa jam sebelum Kabinet Perang Israel mengadakan pertemuan penting untuk membahas proposal mediasi dari Qatar dan Mesir. Pada Minggu lalu, Mesir mengusulkan rencana tiga fase yang mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera, dialog nasional Palestina, dan langkah-langkah lanjutan untuk mengakhiri konflik di Gaza.
Rencana Mesir menetapkan fase pertama untuk mencapai gencatan senjata di Gaza selama dua pekan, diikuti dengan kemungkinan perpanjangan, pertukaran sandera dan tahanan, serta penarikan pasukan dan bantuan keamanan tambahan ke wilayah tersebut. Fase kedua melibatkan dialog nasional Palestina untuk menyatukan kepemimpinan dan membentuk pemerintahan teknokratis. Fase ketiga, pada akhirnya, mencakup gencatan senjata komprehensif, penarikan pasukan Israel, dan pembebasan prajurit Israel yang ditahan oleh Hamas.
Meskipun atmosfer perundingan tampak positif, Netanyahu menegaskan bahwa semua usaha dilakukan untuk mencapai pembebasan seluruh sandera. "Kami berkomitmen untuk mengembalikan semuanya. Itu adalah tujuan utama kami," ujarnya.