Hasto Kristiyanto Pastikan Tak Undang Jokowi di HUT PDIP
Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak akan memaksa undangan kepada Jokowi, mengingat pentingnya tugas kunjungan ke Filipina
Cydem.co.id' Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan diundang untuk hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang akan diselenggarakan pada 10 Januari mendatang. Keputusan ini diambil karena Presiden Jokowi memiliki agenda kunjungan kerja ke Filipina yang dianggap sebagai tugas yang sangat penting.
Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Senin (8/1), Hasto menyatakan, "Jadi sangat clear karena Bapak Presiden kan ada tugas beliau ke Filipina. Tugas yang penting." Ia menambahkan bahwa tema perayaan HUT PDIP kali ini sangat bersesuaian dengan orientasi ke akar rumput, dan keputusan tersebut telah dipahami dengan baik oleh pihak terkait.
Meskipun PDIP tidak mengundang Presiden dalam acara fisik, Hasto menyatakan bahwa partai tersebut terbuka jika Jokowi ingin mengirimkan ucapan selamat melalui video. "Beliau kan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Jadi ucapan selamat termasuk dari wartawan kami akan terima dengan senang hati," ujar Hasto.
Hasto juga mengungkapkan bahwa Staf Khusus Presiden sudah memastikan bahwa Jokowi akan melakukan kunjungan ke beberapa negara selama perayaan HUT PDIP berlangsung. "Ketika ada pihak Juru Bicara Presiden Jokowi sudah menyatakan beliau akan tugas ke Filipina ke luar negeri itu kan tugas yang sangat penting," tambahnya.
Meskipun hanya 51 orang yang akan diundang dalam acara fisik di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Hasto menekankan bahwa para kader PDIP dari seluruh Indonesia diharapkan tetap berpartisipasi dalam acara tersebut secara daring. "Akan mengikuti secara daring terhadap acara yang diadakan di sekolah partai untuk mendengarkan pidato politik dari Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, telah mengumumkan bahwa Jokowi tidak akan berada di Indonesia saat perayaan HUT PDIP ke-51 karena memiliki rencana kunjungan ke beberapa negara ASEAN pada tanggal 10 Januari 2024.