Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Bos Baru BULOG, Gantikan Budi Waseso

Erick Thohir mengumumkan perubahan ini sebagai bagian dari restrukturisasi BUMN dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional

Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Bos Baru BULOG, Gantikan Budi Waseso
Bayu Krisnamurthi diangkat menjadi Direktur Utama Perum BULOG.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan perubahan kepemimpinan di Perum BULOG (Badan Urusan Logistik). Bayu Krisnamurthi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan era pemerintahan SBY, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama BULOG, menggantikan Budi Waseso. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023.

Bayu Krisnamurthi, setelah dilantik, menyatakan komitmennya untuk menjaga kepercayaan negara, terutama dalam konteks menjaga kedaulatan pangan. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan sebelumnya yang dipegang oleh Budi Waseso dan berencana melanjutkan transformasi positif yang sudah dilakukan oleh pendahulunya.

Pergantian direksi di BULOG ini juga melibatkan Arief Prasetyo Adi, yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Seiring dengan perubahan ini, Budi Waseso, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BULOG, kini mendapat kepercayaan sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia Group (SIG).

Erick Thohir berharap pergantian ini akan terus memperkuat transformasi dan kinerja BULOG, yang memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kebutuhan perusahaan, serta dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan logistik pangan di Indonesia.

Pergantian susunan direksi dan dewan pengawas ini mencakup beberapa posisi kunci, seperti Direktur Keuangan, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Direktur Bisnis, Direktur Human Capital, dan Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan. Dengan perubahan ini, diharapkan BULOG dapat terus berkontribusi secara optimal dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.