Erick Thohir Angkat Bayu Krisnamurthi sebagai Bos Baru BULOG Menggantikan Budi Waseso

Pergantian direksi dan Dewan Pengawas BULOG juga melibatkan beberapa nama baru, seperti Bagya Mulyanto dan Mokhamad Suyamto

Erick Thohir Angkat Bayu Krisnamurthi sebagai Bos Baru BULOG Menggantikan Budi Waseso
Bayu Krisnamurthi diangkat menjadi Direktur Utama Perum BULOG.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan perubahan kepemimpinan di Perum BULOG dengan menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama baru, menggantikan Budi Waseso, yang telah memimpin lembaga tersebut selama lebih dari lima tahun. Penunjukan ini dilakukan dalam rangka menjaga kepercayaan negara, terutama dalam menjaga kedaulatan pangan.

Perubahan susunan direksi BULOG ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023. Bayu Krisnamurthi, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BULOG, menyatakan kesiapannya melanjutkan kepemimpinan Budi Waseso dan menjaga transformasi yang telah berjalan.

Sebelumnya, Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia Group (SIG) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Beliau menyampaikan rasa syukur atas kepemimpinannya di BULOG selama lima tahun dan meyakini bahwa penggantinya akan melanjutkan transformasi yang sudah berjalan.

Selain perubahan di jajaran direksi, Erick Thohir juga mengangkat Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas BULOG. Dengan perubahan ini, diharapkan BULOG dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Dengan kepemimpinan yang baru, BULOG diharapkan dapat terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan tantangan global, terutama dalam menghadapi musim Natal dan Tahun Baru. Para pengamat melihat perubahan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat peran BULOG sebagai lembaga strategis dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia.

Semua pihak berharap agar Bayu Krisnamurthi dapat membawa inovasi dan efisiensi dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama BULOG. Perubahan ini juga menjadi sorotan dalam konteks persiapan Indonesia menghadapi tantangan pangan di masa depan.