Wapres Ma'ruf Amin Dukung Fatwa MUI: Menghentikan Kebiadaban Israel di Gaza

Ma'ruf Amin menganggap fatwa MUI diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kebiadaban Israel di Gaza

Wapres Ma'ruf Amin Dukung Fatwa MUI: Menghentikan Kebiadaban Israel di Gaza
Ilustrasi. Agresi Israel di Palestina.

Cydem.co.id' Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin secara tegas mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru-baru ini mengeluarkan fatwa mengharamkan umat Islam mendukung agresi Israel terhadap Palestina. Fatwa ini disambut sebagai ekspresi dukungan dari umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Menurut Ma'ruf, fatwa tersebut menjadi langkah penting dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kebiadaban Israel di Gaza, terutama dalam konteks serangan yang telah memakan banyak korban warga sipil. Ia menekankan perlunya upaya lebih gencar untuk menghentikan tindakan agresif Israel.

"Penting untuk kita mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kebiadaban Israel di Gaza," ujar Ma'ruf Amin saat berkunjung di Bandung, Jawa Barat.

Namun, Wapres juga mengakui perlunya penjelasan lebih lanjut mengenai seruan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel. Ia mengingatkan bahwa seruan tersebut perlu diterapkan dengan bijak agar tidak merugikan pihak yang sebenarnya tidak mendukung Israel.

"MUI kan tidak mengatakan perusahaan ini, perusahaan itu. Jadi, perusahaan apa saja yang dianggap berafiliasi dan memberikan bantuan, itu perlu diberikan penjelasan agar tidak merugikan banyak pihak," jelasnya.

Sebelumnya, MUI mengeluarkan fatwa bernomor 83 Tahun 2023, menyatakan bahwa mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel, baik langsung maupun tidak langsung, hukumnya haram.

Fatwa tersebut diterbitkan sebagai respons terhadap upaya memberikan dukungan pada Israel, termasuk aksi yang mendeskreditkan pihak yang memberikan dukungan kemerdekaan Palestina. Dalam konteks ini, MUI juga mengusulkan untuk mencabut sertifikat halal dari produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk protes terhadap aksi kekerasan Israel di Gaza.