Wakanda No More, Indonesia Forever": Anies Baswedan Curi Perhatian dalam Debat Capres

Anies berjanji menjaga kebebasan berpendapat, terutama bagi generasi muda Indonesia, dalam konteks "Indonesia forever"

Wakanda No More, Indonesia Forever": Anies Baswedan Curi Perhatian dalam Debat Capres
Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan saat menyampaikan visi dan misi dalam Debat Pertama Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Cydem.co.id' Jakarta - Gubernur DKI Jakarta dan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menciptakan momen viral dalam debat pertama capres-cawapres 2024 dengan pernyataan pamungkasnya, "Wakanda no more, Indonesia forever." Ungkapan ini mencuri perhatian netizen dan menjadi trending di media sosial, khususnya Instagram, di mana Anies juga membagikan potongan video dengan keterangan yang sama.

Dalam pernyataannya, Anies menyampaikan komitmennya untuk menjaga kebebasan berpendapat bagi semua masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Pernyataan "Wakanda no more" diikuti dengan penegasan bahwa Indonesia akan selalu menjadi tempat yang terbuka dan maju.

Ungkapan "Wakanda" diambil dari film populer Marvel, Black Panther: Wakanda Forever. Dalam konteks film tersebut, Wakanda adalah negara yang awalnya tersembunyi dan makmur karena mempertahankan budaya asli tanpa terpengaruh oleh budaya luar. Anies menggunakan referensi ini untuk menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan terisolasi seperti "Wakanda" dan akan terus berkembang.

Pernyataan Anies segera menjadi viral di media sosial, dengan banyak netizen yang memberikan respons dan membagikan kembali postingan tersebut. Dalam postingannya, Anies juga menegaskan kembali pesannya dengan keterangan "Wakanda no More, Indonesia forever," menciptakan gelombang diskusi di berbagai platform.

Reaksi netizen terhadap pernyataan Anies beragam, namun banyak yang menyambut positif karena merasa tersentuh oleh pesan tentang kebebasan dan kemajuan. Pernyataan ini juga mencerminkan upaya Anies untuk terhubung dengan pemilih muda dan menonjolkan citra kepemimpinan yang progresif.

Postingan Anies di Instagram, yang memuat video pernyataannya, telah mendapatkan lebih dari 3,6 juta penayangan, serta ribuan komentar, retweet, dan like. Kesuksesan unggahan ini menunjukkan dampak positif dari strategi komunikasi yang kuat dalam mendekati pemilih melalui platform media sosial.

Dengan pernyataan kontroversial ini, Anies Baswedan berhasil menciptakan momentum dalam kampanye presiden dan menarik perhatian pemilih, khususnya dari kalangan milenial yang aktif di media sosial.