Timnas AMIN Tolak Wacana Penghapusan Debat Khusus Cawapres Pilpres 2024

Timnas AMIN menilai debat khusus cawapres penting untuk menjaga transparansi dan mendukung partisipasi publik dalam Pilpres 2024

Timnas AMIN Tolak Wacana Penghapusan Debat Khusus Cawapres Pilpres 2024
Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) meminta debat khusus Cawapres tetap digelar agar rakyat tidak 'beli kucing dalam karung'.

Cydem.co.id' Jakarta - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) secara resmi menolak wacana penghapusan debat khusus cawapres dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024. Co-captain Timnas AMIN, Muhammad Jumhur Hidayat, menyatakan bahwa keberadaan debat khusus cawapres sangat penting karena memungkinkan publik untuk memahami lebih dalam kapasitas dan kapabilitas calon wakil presiden.

Keputusan ini diambil setelah rapat resmi Timnas AMIN, yang menegaskan posisi wakil presiden sebagai elemen kunci dalam pemerintahan dan kemungkinan pengganti presiden jika berhalangan tetap. Jumhur menyatakan bahwa pihaknya tidak setuju dengan wacana penghapusan debat cawapres, mengingat keputusan ini dapat mempengaruhi pemahaman publik terhadap calon wakil presiden.

Meskipun Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa semua pasangan calon Pilpres 2024 telah menyetujui penggabungan debat capres dan cawapres, Timnas AMIN meminta klarifikasi dan menekankan pentingnya menjaga transparansi untuk kepentingan pemahaman publik.

Dalam Peraturan KPU 15/2023 Pasal 50 Ayat (1), debat direncanakan dilaksanakan tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Meskipun demikian, KPU masih berhak untuk mengubah keputusan ini melalui koordinasi dengan DPR.

Keputusan ini memunculkan ketegangan antara KPU dan Timnas AMIN, menyoroti kompleksitas persiapan dan pelaksanaan debat dalam konteks Pilpres 2024 yang diprediksi menjadi ajang penuh dinamika dan rivalitas.