Survei SMRC Ungkap Prioritas Publik dalam Pilpres 2024: Program Ganjar-Mahfud Unggul, Makan Siang dan Susu Gratis Dinilai Tak Penting

Anies-Muhaimin menonjol dengan program tunjangan ibu hamil, Prabowo-Gibran dinilai kurang penting dengan makan siang dan susu gratis

Survei SMRC Ungkap Prioritas Publik dalam Pilpres 2024: Program Ganjar-Mahfud Unggul, Makan Siang dan Susu Gratis Dinilai Tak Penting
Survei merilis hasil temuan reaksi warga terhadap janji-janji paslon capres cawapres di Pilpres 2024.

Cydem.co.id' Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini merilis hasil survei yang membahas prioritas publik terkait program-program dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pilpres 2024. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 4.540 responden selama periode 29 November-8 Desember 2023, dengan metode stratified multistage random sampling.

Dalam survei tersebut, terdapat tiga program utama yang dibandingkan, yaitu tunjangan ibu hamil, makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah, serta program satu keluarga miskin, satu sarjana. Hasilnya menunjukkan bahwa program satu keluarga miskin, satu sarjana milik pasangan Ganjar-Mahfud mendominasi dengan raihan dukungan sebesar 48 persen. Sementara itu, program tunjangan ibu hamil oleh Anies-Muhaimin mendapatkan 32 persen dukungan. Program makan siang dan susu gratis yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran hanya mendapatkan 20 persen dukungan, dianggap paling tak penting oleh responden.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengomentari hasil tersebut dengan menyatakan bahwa program satu keluarga miskin, satu sarjana unggul di mata pemilih, terlepas dari siapa yang menawarkannya. Ia juga menyarankan agar program makan siang gratis dihilangkan dari agenda Prabowo karena dianggap tidak terlalu penting oleh masyarakat.

Dalam perbandingan tiga program lainnya, program perlindungan ibu dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dimiliki oleh Anies-Muhaimin mendapat dukungan tertinggi dengan 47 persen. Program kartu anak sehat untuk menekan angka stunting milik Prabowo-Gibran mendapat 37 persen dukungan, sementara pendampingan 1000 hari pertama kelahiran milik Ganjar-Mahfud memperoleh 16 persen dukungan.

Meskipun program perlindungan ibu dari KDRT menjadi favorit, terdapat ketidakseimbangan informasi, dengan hanya 12 persen responden yang tahu bahwa pasangan Anies-Muhaimin memiliki program unggulan tersebut. Namun, dari yang tahu, 76 persen menyatakan yakin Anies-Muhaimin dapat mewujudkannya jika terpilih.

Hasil survei ini memberikan gambaran penting terkait preferensi publik dan memberikan wawasan bagi pasangan calon dalam menyusun strategi kampanye mereka. Dengan populasi survei yang berusia 17 tahun ke atas, survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan begitu, hasil survei SMRC menjadi bahan pertimbangan yang sangat relevan dalam menghadapi Pilpres 2024, di mana prioritas publik tampaknya memberikan perhatian lebih kepada isu-isu sosial dan ekonomi yang langsung memengaruhi masyarakat.