Simbol Semangka: Sejarah Dibalik Dukungan Dunia untuk Palestina

Warna semangka merepresentasikan keberanian, perdamaian, dan keteguhan hati, mewakili semangat nasionalisme Palestina

Simbol Semangka: Sejarah Dibalik Dukungan Dunia untuk Palestina
Warna-warni semangka mencerminkan keberagaman dan kekuatan dalam persatuan dalam mencari keadilan dan perdamaian.

Cydem.co.id' Jakarta - Dukungan global untuk warga Palestina yang terus merasakan dampak konflik dengan Israel telah mencapai tingkat baru, dengan masyarakat dunia mengekspresikan solidaritas melalui media sosial. Namun, di balik emoji semangka yang tampak sederhana tersebut tersembunyi sejarah dan makna mendalam.

Awal Mula Simbol Semangka

Lebih dari setengah abad yang lalu, pada tahun 1960-an, Israel melarang pengibaran bendera Palestina selama Perang Enam Hari melawan Mesir, Suriah, dan Yordania. Dalam situasi ini, muncullah inisiatif kreatif: menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan. Semangka dipilih karena warna dan karakteristiknya yang mencocokkan dengan bendera Palestina - buah merah dengan kulit hijau-putih dan biji hitam.

Semangka sebagai Ekspresi Nasionalisme

Meskipun awalnya muncul sebagai alternatif terhadap bendera, semangka dengan cepat menjadi simbol nasionalisme Palestina. Demonstran yang memprotes pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza membawa irisan semangka sebagai bentuk pengganti bendera, mengirimkan pesan tegas meskipun dalam bentuk yang tidak konvensional.

Namun, pemerintah Israel merespons dengan keras. Mereka tidak hanya melarang bendera Palestina tetapi juga mengambil tindakan drastis terhadap semangka. Selama 1980-an, Israel menyita karya seni yang mengandung warna merah, putih, hijau, dan hitam - unsur warna bendera Palestina. Mereka menutup 79 pameran seni di Ramallah karena mengandung elemen warna tersebut.

Perdamaian dan Penghentian Simbol Semangka

Pada tahun 1993, Perjanjian Oslo menciptakan jendela perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina. Dalam konteks ini, larangan penggunaan bendera Palestina dicabut, mengakhiri penggunaan semangka sebagai simbol perlawanan.

Namun, keputusan ini tidak menghilangkan sejarah dan kekuatan simbol semangka. Hari ini, di era media sosial, semangka telah kembali sebagai simbol solidaritas dunia terhadap Palestina. Meskipun tampak sederhana, emoji semangka mencakup keteguhan dan ketahanan rakyat Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan, mengingatkan dunia tentang perjuangan mereka yang terus berlanjut.