Rosan Roeslani Membantah Spekulasi Connie Rahakundini tentang Masa Jabatan Prabowo dan Gibran
Rosan menyatakan bahwa pernyataan Connie terlalu berandai-andai dan tidak sesuai dengan realitas
Cydem.co.id' Jakarta - Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie memunculkan kehebohan dengan pernyataannya mengenai masa jabatan Calon Presiden Prabowo Subianto yang hanya akan berlangsung selama dua tahun, dengan rencana penggantian oleh pasangannya, Cawapres Gibran Rakabuming, dalam Pilpres 2024. Namun, bantahan tegas datang dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, yang menyatakan bahwa spekulasi tersebut tidak memiliki dasar.
Dalam konferensi pers yang diadakan baru-baru ini, Rosan menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukanlah dari dirinya, melainkan Connie yang mengajukan pertanyaan mengenai masa jabatan Prabowo dan kemungkinan Gibran menggantikannya. Rosan menilai spekulasi Connie sebagai sesuatu yang tidak pantas dan tidak memiliki dasar dalam rencana mereka.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya," ungkap Rosan dengan tegas. "Beliau mengatakan, 'Ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu."
Rosan juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Connie pada November 2023, dia menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidaklah pantas dan tidak ada niatan dari pihak mereka untuk mempertimbangkan hal tersebut. Menurutnya, Connie bahkan meminta jabatan di pemerintahan apabila pasangan Prabowo-Gibran terpilih, namun hal tersebut tidak termasuk dalam domainnya dan ia menyarankan Connie untuk menyampaikan langsung ke Prabowo.
Meski demikian, Rosan menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk menempuh jalur hukum terkait pernyataan Connie. Mereka hanya ingin menjelaskan ke masyarakat bahwa spekulasi tersebut tidak berdasar dan tidak ada dalam rencana mereka.
Kontroversi ini semakin menambah panasnya atmosfer politik menjelang Pilpres 2024. Dengan berbagai isu dan spekulasi yang berkembang, masyarakat semakin dihadapkan pada tugas untuk memilah informasi yang akurat dan mengambil keputusan yang tepat di masa depan.