Prabowo Blak-blakan ke Media Asing Mau Bikin RI Jadi Kekuatan Dunia

Prabowo berjanji untuk memimpin Indonesia dalam memainkan peran aktif dalam konflik global

Prabowo Blak-blakan ke Media Asing Mau Bikin RI Jadi Kekuatan Dunia
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan visi ambisiusnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media asing yang dilakukan oleh Newsweek, salah satu majalah ternama Amerika Serikat. Dalam wawancara tersebut, yang bertajuk "Exclusive: The Ex-General Who Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power," Prabowo memaparkan rencananya untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan dunia yang kuat dan berpengaruh di panggung internasional.

Prabowo memulai dengan menyoroti perlunya peran Indonesia dalam mengatasi konflik global di berbagai belahan dunia, termasuk di Gaza, Ukraina, dan kawasan Asia Pasifik. Dia menegaskan bahwa Indonesia harus berperan aktif dalam memainkan peran yang lebih tegas dalam menyelesaikan konflik-konflik tersebut, sambil memperjuangkan perdamaian dan keadilan di tingkat internasional.

Sebagai bagian dari visinya, Prabowo juga menekankan pentingnya membangun keamanan dan kedaulatan negara melalui militer yang kuat. Namun, ia tidak melupakan aspek kesejahteraan rakyat, dengan menyatakan bahwa kemandirian pangan, energi, dan air juga merupakan hal yang penting dalam memperkuat fondasi negara.

Dalam konteks geopolitik global, Prabowo menyoroti peran Indonesia dalam forum internasional seperti ASEAN dan G20, serta rencananya untuk fokus pada reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina dan menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga kemitraan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, sambil mempertahankan stabilitas di wilayah Asia Pasifik. Pendekatannya yang didasarkan pada prinsip bahwa "1.000 teman itu terlalu sedikit, dan satu musuh berarti terlalu banyak" menjadi landasan bagi kebijakannya dalam hubungan internasional.

Dengan visi dan rencana yang jelas untuk memperkuat peran Indonesia sebagai kekuatan global untuk perdamaian dan kemakmuran, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia siap untuk memainkan peran yang lebih besar dan lebih berpengaruh di panggung dunia.