Perubahan Komposisi Orang Terkaya Indonesia 2023 Menyusul Rilis Terbaru Forbes
Forbes merilis daftar terkini orang terkaya Indonesia 2023, dengan tiga nama lama keluar dan tiga pengusaha baru masuk 10 besar
Cydem,co,id' Jakarta - Forbes baru saja merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2023, mengungkapkan pergeseran menarik dalam komposisi dan peringkat. Pada daftar terbaru ini, sejumlah nama yang sebelumnya tercatat dalam 10 besar mengalami penurunan, sementara tiga tokoh sukses masuk ke dalam jajaran elit tersebut.
Boenjamin Setiawan Keluar dari 10 Besar Pada tahun 2022, Boenjamin Setiawan menempati peringkat ke-8 sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$4,8 miliar. Namun, dalam daftar terbaru ini, ia dan keluarganya terlempar dari 10 besar, menempati posisi ke-13 dengan kekayaan sekitar US$4,3 miliar.
Keluarga Thahir dan Djoko Susanto Juga Terlempar Tidak hanya Boenjamin Setiawan, keluarga Thahir juga mengalami nasib serupa. Pada tahun lalu, mereka menduduki peringkat ke-9 dengan kekayaan sekitar US$4,2 miliar, namun sekarang terlempar ke posisi ke-14 meskipun jumlah hartanya tetap US$4,2 miliar. Djoko Susanto, yang pada tahun sebelumnya berada di peringkat ke-10, juga mengalami penurunan ke posisi ke-12, meski kekayaannya meningkat menjadi US$4,35 miliar.
Pengusaha Baru yang Muncul dalam 10 Besar Sebagai gantinya, tiga tokoh sukses muncul dalam 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2023. Agoes Projosasmito berhasil menduduki peringkat ke-8 dengan kekayaan mencapai US$5,4 miliar. Lim Hariyanto Wijaya Sarwana menempati peringkat ke-9 dengan kekayaan US$4,8 miliar, sementara Dewi Kam berada di peringkat ke-10 dengan total kekayaan US$4,45 miliar.
Perubahan Dikaitkan dengan Melambatnya Ekspor dan Berkah di Sektor Energi Forbes menjelaskan bahwa perubahan dalam komposisi orang terkaya Indonesia ini dipengaruhi oleh melambatnya ekspor. Namun, sektor energi dan pertambangan justru meraih berkah, menghasilkan keuntungan besar yang meningkatkan kekayaan kolektif hingga mencapai rekor US$252 miliar. Ini menandai kenaikan sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.
Dampak Fenomena Ekonomi pada Kekayaan Kolektif Forbes menyoroti bahwa setengah dari para taipan dalam daftar orang terkaya Indonesia menjadi lebih kaya dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan sebesar 40 persen dari kekayaan kolektif mencerminkan daya tahan dan pertumbuhan sektor tertentu di tengah perubahan ekonomi global.
Perubahan signifikan dalam daftar orang terkaya Indonesia ini mencerminkan dinamika ekonomi yang terus berubah dan menciptakan peluang baru bagi tokoh bisnis yang berhasil memanfaatkannya. Dengan sektor energi dan pertambangan sebagai pendorong utama pertumbuhan kekayaan, pergeseran ini juga mencerminkan adaptasi para pengusaha terhadap kondisi ekonomi global yang dinamis.