Paranormal Gus Samsudin Dijemput Paksa Polisi Terkait Konten Video Tukar Pasangan

Konten video tersebut diunggah di kanal YouTube miliknya, Raka Official

Paranormal Gus Samsudin Dijemput Paksa Polisi Terkait Konten Video Tukar Pasangan
Paranormal Samsudin Jadab alias Gus Samsudin.

Cydem.co.id' Jakarta - Paranormal Samsudin Jadab alias Gus Samsudin kembali berurusan dengan aparat penegak hukum terkait konten video yang viral tentang aliran sesat memperbolehkan 'tukar pasangan' dalam kanal YouTube miliknya, Raka Official.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto mengungkapkan bahwa Samsudin dijemput paksa oleh penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di Blitar karena dikhawatirkan dapat melarikan diri dan menghambat penyidikan.

"Pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan konten yang dibuat Samsudin di kanal YouTube Raka Official, yang berisi tentang aliran sesat membolehkan orang bertukar pasangan dan melakukan hubungan badan meski bukan suami-istri sah," ujar Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (29/2).

Samsudin sebelumnya telah diperiksa oleh Polres Blitar Kota, namun dugaan memberikan keterangan yang berubah-ubah terkait lokasi pembuatan video tersebut memicu turunnya tangan Polda Jatim dalam penanganan kasus ini.

"Ini karena konten Samsudin sudah sangat viral. Kemudian kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Blitar. Terkait hal ini, dan yang bersangkutan bicaranya plin-plan terkait lokasi pembuatan konten," tambahnya.

Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengambil alih kasus ini untuk mempercepat pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, Samsudin masih berstatus sebagai saksi dalam perkara ini.

"Pemeriksaan dan pendalaman terhadap Samsudin masih berlangsung. Nanti kalau sudah ada perkembangan lebih lanjut, terkait dengan pasal yang disangkakan dan BB yang disita, akan disampaikan. [Statusnya] masih saksi," jelas Dirmanto.

Hingga kini, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk Samsudin dan orang yang membuat atau merekam konten video tersebut.

"Sudah ada sekitar tiga orang saksi yang diperiksa, namun masih dalam proses pendalaman semuanya. Termasuk orang yang membuat atau merekam konten video itu," tambahnya.

Sementara itu, Samsudin menolak memberikan komentar terkait pemeriksaannya dan hanya tersenyum ketika ditanya awak media.

"Saya no comment ya," ujar Samsudin singkat.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan sejumlah orang yang mengaku sebagai pemuka agama tertentu memberikan penjelasan ke jemaahnya, di mana mereka memperbolehkan anggota kelompoknya untuk bertukar pasangan dan melakukan hubungan dengan orang lain meski bukan pasangan suami-istri. Video tersebut diunggah di kanal YouTube milik Samsudin, Raka Official, dan telah ditonton lebih dari 40.813 kali.