Nusron Wahid Dukung Audit Survei Pilpres 2024 dan Tawarkan Panggil Ahli PBB
Nusron Wahid dari TKN Prabowo-Gibran mendukung usulan audit hasil survei Pilpres 2024
Cydem.co.id' Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memberikan dukungan positif terhadap usulan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait audit hasil survei Pilpres 2024. Dalam responsnya, Nusron tidak hanya mendukung pembentukan komite independen, tetapi juga menawarkan opsi untuk memanggil ahli dari negara lain atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) guna menjamin keobjektifan audit tersebut.
Dalam konferensi pers di Media Centre TKN, Jakarta Selatan, malam ini, Nusron menyatakan, "Silahkan mau bentuk komite independen, kalau perlu panggil dari Amerika, atau dari PBB, enggak apa-apa. Panggil ahli dari Amerika, dari PBB, dari Harvard atau dari mana untuk itu."
Pernyataan ini muncul menyusul usulan Hasto Kristiyanto terkait adanya dugaan upaya menggiring opini terkait Pilpres 2024 melalui lembaga survei. Hasto mengusulkan pembentukan komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei dengan tujuan mengevaluasi metodologi yang digunakan.
Nusron, dengan lugasnya, menyatakan bahwa semakin banyak pihak yang terlibat dalam pengaudit-an, semakin kredibel hasil survei tersebut. "Makin kredibel dan hasilnya makin tambah jelas, silahkan. Silahkan mau buat komite audit atau dari mana, silahkan," tandasnya.
Meski bersedia menjalani audit, Nusron menggunakan analogi penyakit untuk menjelaskan bahwa hasil survei seharusnya dianggap sebagai diagnosa penyakit. Jika hasilnya kurang memuaskan, langkah yang diambil seharusnya adalah memperbaiki "kesehatan" (perbaikan metodologi survei), bukan menyalahkan "dokter" (lembaga survei).
"Ibarat penyakit, kalau penyakitnya itu sembuh, bagus ya alhamdulillah. Kalau memang hasil kurang bagus, tinggal kita perbaiki kesehatan, jangan kemudian menyalahkan dokternya, ibarat survei itu kan kayak dokter, masa kemudian dokternya mau diaudit," paparnya dengan bijak.
Usulan untuk mengundang ahli dari luar negeri atau PBB dalam audit ini memberikan dimensi internasional pada isu yang tengah berkembang. Diharapkan, langkah-langkah transparan ini dapat memastikan integritas dan kualitas demokrasi dalam pelaksanaan Pilpres 2024.