Prabowo-Gibran TKN Merespons Usulan Audit Survei: Siapkan Panggung Internasional dengan Ahli dari PBB
Nusron menyambut baik pembentukan komite independen dan mengusulkan keterlibatan ahli dari Amerika atau PBB
Cydem.co.id' Jakarta - Kontestasi politik menjelang Pemilihan Presiden 2024 semakin memanas, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei Pilpres 2024. Tanggapan menarik datang dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang menyambut baik usulan tersebut.
Nusron Wahid secara resmi menyatakan kesiapannya untuk membentuk komite independen guna mengaudit lembaga survei terkait Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, Nusron tidak ragu untuk mengajak ahli dari negara lain atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai pihak independen untuk memastikan hasil survei lebih kredibel.
"Silahkan mau bentuk komite independen, kalau perlu panggil dari Amerika, atau dari PBB, enggak apa-apa. Panggil ahli dari Amerika, dari PBB, dari Harvard atau dari mana untuk itu," kata Nusron di Media Centre TKN, Jakarta Selatan, Selasa (2/1) malam.
Menurut Nusron, semakin banyak pihak yang terlibat dalam pengaudit-an, semakin kredibel dan transparan hasil survei tersebut. "Makin kredibel dan hasilnya makin tambah jelas, silahkan. Silahkan mau buat komite audit atau dari mana, silahkan," tegasnya.
Meskipun bersedia untuk dilakukan audit, Nusron menggunakan analogi penyakit untuk menjelaskan bahwa hasil survei seharusnya dianggap sebagai diagnosa penyakit. Jika hasilnya kurang memuaskan, langkah yang diambil seharusnya adalah memperbaiki "kesehatan" (perbaikan metodologi survei), bukan menyalahkan "dokter" (lembaga survei).
"Ibarat penyakit, kalau penyakitnya itu sembuh, bagus ya alhamdulillah. Kalau memang hasil kurang bagus, tinggal kita perbaiki kesehatan, jangan kemudian menyalahkan dokternya, ibarat survei itu kan kayak dokter, masa kemudian dokternya mau diaudit," paparnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto dari PDIP mengusulkan pembentukan komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil survei. Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas demokrasi dan mengevaluasi metodologi yang digunakan oleh lembaga survei.
Dengan tanggapan positif dari TKN Prabowo-Gibran, pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei Pilpres 2024 semakin memasuki panggung internasional, menampilkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik di Indonesia.