Masyarakat Beraksi! Tuntut Keadilan dan Transparansi Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini

Demonstrasi dipimpin oleh Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi untuk menegakkan keadilan pemilu

Masyarakat Beraksi! Tuntut Keadilan dan Transparansi Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
Ilustrasi demo di depan Gedung DPR.

Cydem.co.id' Jakarta - Di tengah sorotan masyarakat terhadap integritas pemilu, sebuah gerakan besar dipimpin oleh Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi menyerukan keadilan dan transparansi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Demonstrasi ini, yang diberi judul 'Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia', dijadwalkan untuk digelar pada hari ini, bertepatan dengan rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 yang diadakan oleh DPR.

Aksi ini mencapai momentumnya setelah berbagai isu kecurangan mulai mencuat pasca-pemungutan suara Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari lalu. Salah satu sorotan utama adalah dugaan kecurangan yang dikaitkan dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Isu ini menghasilkan desakan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ya, betul, kita akan gelar aksi di DPR nanti," ujar salah satu koordinator aksi, Meri, yang juga menegaskan bahwa lebih dari 1.000 orang diharapkan hadir dalam demonstrasi tersebut. Meri menambahkan bahwa peserta aksi berasal dari latar belakang yang beragam, mencakup mahasiswa, buruh, aktivis, dan akademisi.

Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik siapa tokoh-tokoh yang akan hadir dalam aksi tersebut, Meri menegaskan bahwa terdapat 15 tuntutan yang akan dibawa dalam demonstrasi, termasuk menolak hasil pemilu yang diduga curang, menurunkan harga sembako, dan mendesak DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan tersebut melalui hak angket.

Aksi ini menjadi peringatan bagi DPR yang tengah menggelar rapat paripurna. Demonstran menekankan pentingnya respons yang cepat dan tindakan konkret dari pemerintah untuk menanggapi dugaan kecurangan tersebut demi menjaga integritas demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian, aksi ini tidak hanya merupakan seruan untuk keadilan dalam pemilu, tetapi juga sebuah pernyataan tegas dari masyarakat tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokratisasi negara.