Lebih Pilih Jalani Puasa, Islam Makhachev Tolak Bayaran Selangit Lawan Edwards

Meskipun begitu, Makhachev siap untuk bertarung setelah bulan puasa berakhir

Lebih Pilih Jalani Puasa, Islam Makhachev Tolak Bayaran Selangit Lawan Edwards
Islam Makhachev menolak bertarung di UFC 300 demi bisa menjalani ibadah saat Ramadan.

Cydem.co.id' Jakarta - Islam Makhachev, juara dunia kelas ringan UFC, telah menolak tawaran untuk bertarung melawan juara kelas welter Leon Edwards di UFC 300 pada 13 April. Keputusan ini diambil demi menjalani ibadah puasa dan beribadah selama bulan Ramadan.

Meskipun telah mendapat tawaran untuk pertarungan tersebut, Makhachev menolak karena pertandingan tersebut berlangsung hanya beberapa hari setelah Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada 10 atau 11 April.

Alasan utama penolakan Makhachev adalah karena persiapan yang terlalu mepet, tidak memberikan cukup waktu untuk latihan persiapan yang layak selama bulan Ramadan.

"Sejujurnya, ya [saya dapat tawaran di UFC 300], tapi itu tidak mungkin, kawan. Karena kita ada Ramadhan sekarang. Satu bulan dengan puasa, dan tidak mungkin melakukan latihan di bulan Ramadhan," ujar Makhachev.

Penolakan Makhachev ini juga berarti dia menolak bayaran besar yang ditawarkan kepadanya. Meskipun merupakan salah satu petarung UFC dengan bayaran tertinggi, Makhachev lebih memilih menjalani ibadah puasa dengan konsentrasi penuh daripada menerima bayaran besar.

Meskipun sudah meminta manajernya untuk mencoba mengatur ulang jadwal pertarungan, Makhachev menyadari bahwa hal itu tidak memungkinkan. Namun, dia menyatakan kesiapannya untuk bertarung setelah bulan Ramadan, termasuk melawan petarung seperti Dustin Poirier.

Keputusan Makhachev untuk menolak tawaran bertarung di UFC 300 menunjukkan komitmennya terhadap agama dan ibadahnya, meskipun itu berarti melewatkan kesempatan untuk pertarungan besar melawan Edwards.