Sadikin Aksa Bantah Isu Akuisisi PSM seharga Rp605 Miliar, Sebut Informasi Tidak Bertanggungjawab

Bosowa Group disebut hanya sebagai sponsor, bukan pemilik mayoritas PSM, menurut keterangan Sadikin

Sadikin Aksa Bantah Isu Akuisisi PSM seharga Rp605 Miliar, Sebut Informasi Tidak Bertanggungjawab
PSM beberapa kali diterpa masalah keuangan pada Liga 1 2023/2024.

Cydem.co.id' Jakarta - CEO dan pemilik PSM Makassar, Sadikin Aksa, angkat bicara mengenai kabar yang menyebut bahwa PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) diakuisisi oleh pihak lain dengan nilai mencapai Rp605 miliar. Sadikin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Menurut Sadikin, jika ada niat untuk menanam saham di PSM, itu harus melalui proses rapat pemegang saham terlebih dahulu, karena PSM memiliki beberapa pemilik saham. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melarang siapa pun yang ingin memiliki saham di PT PSM.

Sadikin menambahkan bahwa meskipun Bosowa Group merupakan sponsor, PSM tidak sepenuhnya dimiliki oleh Bosowa Group. Ia menekankan bahwa dirinya sebagai pemegang saham mayoritas dan membantah asumsi bahwa PSM adalah milik Bosowa Group.

Terkait gaji pemain PSM yang belum cair selama beberapa bulan terakhir, Sadikin menyatakan bahwa hal tersebut sudah diselesaikan sebelum libur panjang para pemain. Ia juga menegaskan bahwa tunggakan gaji Mansaray, seorang pemain, telah dibayarkan dan Mansaray sendiri telah meminta maaf atas kekeliruannya.

Sadikin Aksa mengakui menerima segala bentuk kritikan dan hinaan dari suporter PSM. Ia meyakinkan bahwa PSM tetap berada di bawah kendalinya dan tidak akan diambil alih oleh pihak lain.