Kubu Prabowo Jamin Program Makan Siang Langsung Jalan Tapi Bertahap

Program tersebut akan menyasar 82,9 juta anak selama lima tahun, dengan tahap awal akan melayani sekitar 30 persen dari total sasaran

Kubu Prabowo Jamin Program Makan Siang Langsung Jalan Tapi Bertahap
TKN memastikan program makan siang gratis langsung dilaksanakan begitu Prabowo-Gibran dilantik, tetapi bertahap.

Cydem.co.id' Jakarta - Sebuah komitmen kuat terhadap kesejahteraan anak-anak Indonesia terungkap melalui rencana program makan siang gratis yang digulirkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan pada Senin (19/2), Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengungkapkan bahwa program tersebut akan diimplementasikan secara bertahap, menegaskan keseriusan untuk mencapai sasaran yang diharapkan.

Program yang ditujukan untuk memberikan makan siang dan susu gratis kepada anak-anak SD selama periode lima tahun tersebut menargetkan 82,9 juta anak di seluruh Indonesia. Namun, dalam strategi pelaksanaannya, akan ada tahap-tahap yang dijalankan untuk memastikan keberhasilan program ini.

Menurut Drajad, program ini tidak akan diterapkan secara langsung pada seluruh jumlah anak yang ditargetkan, melainkan secara bertahap. Hal ini untuk memastikan bahwa pemberian manfaat sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan matang.

"Tidak akan langsung memberikan manfaat kepada 82,9 juta anak setiap tahunnya. Kami akan melaksanakan program ini secara bertahap," ujarnya.

Dalam rincian implementasinya, Drajad menjelaskan bahwa pada tahap awal, kemungkinan manfaat akan diberikan kepada sekitar 30 persen dari total sasaran, dengan fokus pada anak-anak yang tinggal di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Pada tahun-tahun berikutnya, persentase penerima manfaat akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 100 persen pada tahun 2029.

Selain itu, untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran, Kubu Prabowo sedang mengupayakan konsep pembagian dan pengawasan yang efektif di lapangan. Hal ini dilakukan agar setiap anak yang berhak mendapat manfaat benar-benar menerima apa yang telah dijanjikan.

"Kami akan melakukan pengawasan dari masyarakat. Mungkin akan diumumkan kepada masyarakat bahwa menu hari ini di provinsi tertentu adalah telur. Dengan demikian, ketika anak-anak makan, mereka benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan," jelasnya.

Terkait dengan pendanaan program ini, Drajad menyatakan bahwa anggaran akan diperoleh dari berbagai sumber penerimaan negara yang sebelumnya tidak terdeteksi oleh pemerintah. Meskipun demikian, rincian lebih lanjut mengenai sumber dana belum diungkapkan.

Sebagian anggaran awal kemungkinan akan berasal dari belanja pemerintah pusat, namun nilai pastinya masih dalam proses pembahasan lebih lanjut.

Dengan komitmen kuat dan pendekatan yang bertahap, program makan siang gratis untuk anak-anak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan generasi muda Indonesia. Kubu Prabowo-Gibran menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu dari berbagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, sekaligus sebagai wujud dari komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini.