Kerusuhan Suporter Hentikan Duel Brasil vs Argentina, Messi Cs Tinggalkan Lapangan

Suasana panas memaksa timnas Argentina meninggalkan lapangan, sementara Brasil tetap di sana menunggu perkembangan

Kerusuhan Suporter Hentikan Duel Brasil vs Argentina, Messi Cs Tinggalkan Lapangan
Kerusuhan suporter terjadi sebelum Brasil vs Argentina.

Cydem.co.id' Jakarta - Pertandingan sengit antara Brasil dan Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, mengalami insiden kontroversial pada Rabu (22/11). Duel yang sangat dinanti-nantikan ini harus ditunda sementara setelah terjadi kerusuhan di tribune penonton.

Awalnya, suasana stadion sudah memanas, dengan pemain dari kedua tim sudah bersiap memasuki lapangan dan lagu kebangsaan berkumandang. Namun, kerusuhan meletus di antara suporter Brasil dan Argentina, memaksa para pemain untuk berusaha menenangkan situasi.

Ketegangan semakin meningkat ketika polisi secara brutal menghadapi suporter Argentina di tribune. Kekerasan tersebut membuat para pemain Argentina, dipimpin kapten mereka, Lionel Messi, mengambil langkah drastis dengan memutuskan untuk meninggalkan lapangan.

Messi secara tegas menyampaikan keputusannya kepada wasit Piero Maza, menyatakan bahwa timnas Argentina tidak akan melanjutkan pertandingan selama kekerasan terhadap suporter di tribune belum dihentikan. "Kami mundur dari lapangan permainan hingga penindasan di tribune berhenti," tegas Messi, mengecam tindakan brutal tersebut.

Pemain Argentina bahkan berusaha meminta petugas keamanan untuk menghentikan pemukulan terhadap suporter, tetapi permintaan mereka diabaikan. Hasilnya, timnas Argentina memutuskan untuk meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes dan solidaritas.

Sementara itu, timnas Brasil tetap berada di lapangan menunggu perkembangan situasi. Pertandingan akhirnya dimulai dengan keterlambatan 30 menit dari jadwal semula.

Insiden ini menunjukkan tingginya ketegangan antara suporter kedua tim dan memberikan gambaran bahwa isu keamanan di sepakbola masih menjadi masalah serius. Pertanyaan pun muncul mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh otoritas sepakbola terkait insiden ini, sementara kedua tim akan mencari solusi untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia mereka.