Kemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta dalam Quick Count PRC, Anies Tumbang

Hasil hitung cepat PRC, Charta Politika, dan Poltracking Indonesia menegaskan kekalahan Anies-Cak Imin di DKI Jakarta

Kemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta dalam Quick Count PRC, Anies Tumbang
Calon presiden Anies Baswedan kalah di DKI Jakarta, padahal Anies adalah mantan Gubernur DKI Jakarta.

Cydem.co.id' Jakarta - Pada hasil quick count Politika Research and Consulting (PRC) per pukul 17.30 WIB, Kamis (15/2), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) nomor urut 1 dikonfirmasi tumbang di DKI Jakarta. Dengan persentase 41,28 persen suara, mereka kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih 42,23 persen suara. Meskipun Anies-Cak Imin mempertahankan beberapa basis suara, seperti di Aceh dan Sumatera Barat, tetapi keunggulan Prabowo-Gibran dalam quick count ini tampak signifikan.

Charta Politika Indonesia juga mencatat kekalahan Anies-Cak Imin di DKI Jakarta. Dengan total data masuk 100 persen, mereka mendapatkan 41,88 persen suara, sedikit lebih unggul dari Prabowo-Gibran yang meraih 41,62 persen. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 16,5 persen suara.

Hasil hitung cepat Poltracking Indonesia mencatat kekalahan Anies-Cak Imin di DKI Jakarta dengan persentase 40,85 persen dari total data masuk 99,11 persen. Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 41,07 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya meraih 18,09 persen suara.

Sejumlah lembaga survei, termasuk Litbang Kompas, juga menyebut Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 versi quick count. Dengan perolehan suara 58,51 persen, pasangan ini unggul jauh dari Anies-Cak Imin yang hanya mengumpulkan 25,22 persen suara, sementara Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan 16,27 persen suara. Total data yang masuk hingga pukul 17.01 WIB mencapai 95,60 persen.