Anies-Cak Imin Kalah di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Unggul dalam Quick Count Pilpres 2024

Prabowo-Gibran memenangkan quick count dengan selisih tipis di Jakarta menurut Charta Politika

Anies-Cak Imin Kalah di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Unggul dalam Quick Count Pilpres 2024
Calon presiden Anies Baswedan kalah di DKI Jakarta, padahal Anies adalah mantan Gubernur DKI Jakarta.

Cydem.co.id' Jakarta - Dalam hasil quick count Pilpres 2024 yang diselenggarakan di DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) harus mengakui kekalahan mereka dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun sebelumnya DKI Jakarta diprediksi sebagai basis massa Anies-Cak Imin, namun data masuk 100% menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 42,23% sementara Anies-Cak Imin hanya mampu meraih 41,28%.

Hasil quick count ini mencatatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang, dengan perolehan suara yang signifikan, di DKI Jakarta. Meskipun begitu, Anies-Cak Imin masih mempertahankan sejumlah provinsi lain sebagai basis suara mereka, seperti Aceh dan Sumatera Barat, di mana mereka meraih persentase suara yang cukup tinggi menurut beberapa lembaga survei.

Namun, menurut data dari Litbang Kompas, secara keseluruhan Prabowo-Gibran juga mendominasi hasil quick count Pilpres 2024 dengan perolehan suara sebesar 58,51%, sementara Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan 25,22%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi buncit dengan 16,27%.

Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Anies-Cak Imin mungkin kalah di DKI Jakarta, mereka masih memiliki potensi di beberapa daerah lain. Namun, perlu diingat bahwa hasil quick count belum bersifat final dan resmi, sehingga perhitungan suara yang akurat dan proses demokratis yang transparan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjadi hal yang krusial untuk menentukan pemenang Pilpres 2024.