JK Puji Kinerja Jokowi dalam Blusukan, Respons Ahok Picu Kontroversi
Mantan Wakil Presiden JK memuji kinerja blusukan Jokowi sebagai yang paling hebat dalam turun ke masyarakat
Cydem.co.id' Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam strategi blusukan yang dianggapnya sebagai yang paling efektif. Pernyataan JK ini datang sebagai respons atas kritik yang dilontarkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, yang mempertanyakan kinerja Jokowi.
Dalam sebuah konferensi pers di kediamannya di Jakarta pada Rabu (7/2), JK mengungkapkan keyakinannya bahwa Jokowi telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang peduli dan terlibat langsung dengan rakyat. "Orang kerja itu beragam, namun yang paling mencolok adalah kesungguhan Jokowi dalam melakukan blusukan," ujar JK.
Dia menambahkan bahwa tidak ada presiden sebelumnya yang secara konsisten melakukan blusukan seperti yang dilakukan oleh Jokowi. Dalam banyak kesempatan, Jokowi terlihat turun langsung ke pasar-pasar dan daerah-daerah terpencil, mempererat ikatan emosional dengan masyarakat.
JK, yang juga merupakan mantan pendamping Jokowi pada periode pertama pemerintahannya (2014-2019), menegaskan bahwa meskipun ada berbagai gaya kepemimpinan, semua orang memiliki kemampuan untuk bekerja. Namun, hasilnya berbeda tergantung pada pendekatan dan dedikasi yang diberikan.
Kritik terhadap kinerja Jokowi tidak hanya datang dari Ahok. Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial TikTok, Ahok mempertanyakan kemampuan Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ahok mengajukan pertanyaan mengenai pencapaian Gibran sebagai wali kota serta meragukan kemampuan Jokowi dalam mengemban tugasnya sebagai presiden.
Terkait dengan kritik ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menegaskan bahwa pernyataan Ahok selalu memicu kontroversi. "Ahok itu tidak perlu ditanggapi karena omongannya selalu menimbulkan gaduh," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya.
Kritik Ahok terhadap Jokowi dan Gibran telah menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat, dengan pendukung Jokowi mempertahankan prestasi yang telah dicapai oleh pemerintahannya, sementara pendukung oposisi memperdebatkan isu-isu yang mereka anggap masih belum terselesaikan. Sementara itu, pernyataan JK menegaskan pentingnya koneksi langsung dengan rakyat sebagai salah satu aspek penting dari kepemimpinan yang efektif.