JK Puji Kinerja Blusukan Jokowi sebagai yang Paling Hebat, Respons Terhadap Pernyataan Kritis Ahok
JK menegaskan bahwa belum ada presiden sebelumnya yang sering blusukan seperti Jokowi
Cydem.co.id' Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan blusukan atau turun langsung ke masyarakat. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas kritik yang dilontarkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap kinerja Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya di kediaman pribadinya di Jakarta pada Rabu (7/2), JK menyebut bahwa kerja Jokowi yang paling hebat adalah melalui kegiatan blusukan. "Orang kerja itu macam-macam, yang paling hebat Jokowi kerjanya blusukan," ujar JK. Ia menilai belum ada presiden sebelumnya yang sering melakukan blusukan dengan intensitas seperti yang dilakukan oleh Jokowi. Menurutnya, Jokowi kerap turun langsung ke pasar-pasar saat kunjungan kerja.
"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?" kritik Ahok dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok. Ahok juga mempertanyakan kemampuan kerja Jokowi dalam video tersebut, yang menunjukkan diskusinya dengan seorang wanita berusia 82 tahun yang berencana memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
JK, yang merupakan pendamping Jokowi pada periode pertama 2014-2019, menegaskan bahwa meskipun ada berbagai cara kerja, semua orang bisa bekerja, namun hasilnya bisa berbeda-beda. Mereka bekerja bersama selama lima tahun sebagai presiden dan wakil presiden.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pernyataan Ahok dengan menyebut bahwa omongan Ahok selalu menimbulkan gaduh. "Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," ujar Nusron dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/2).
Pernyataan JK yang memuji kinerja blusukan Jokowi sebagai yang paling hebat menjadi sorotan dan memberikan konteks lebih dalam terhadap kritik yang dilontarkan oleh Ahok. Meski demikian, perdebatan terkait kinerja pemerintahan tetap menjadi perhatian di tengah-tengah persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024.