Gus Miftah Ungkap Kesaksian Mendalam Gus Dur tentang Prabowo

Gus Miftah mengungkap pesan Gus Dur tentang Prabowo sebagai "manusia paling ikhlas di Indonesia"

Gus Miftah Ungkap Kesaksian Mendalam Gus Dur tentang Prabowo
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengungkap pesan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang sosok Prabowo Subianto.

Cydem.co.id' Jakarta - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, membagikan kesaksian menarik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentang Prabowo Subianto. Dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Gus Miftah mengungkapkan pernyataan Gus Dur yang menyebut Prabowo sebagai "manusia paling ikhlas di Indonesia."

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang mengakui peran penting Gus Miftah dalam meraih dukungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Gus Miftah tidak hanya memberikan kesaksian, tetapi juga aktif terlibat dalam kampanye pasangan Prabowo-Gibran. Melalui serangkaian kegiatan seperti Pengajian dan konser musik di 25 kota dan kabupaten se-Jawa, ia berhasil mengumpulkan puluhan ribu massa untuk mendukung pasangan tersebut.

Dalam sebuah video, Gus Miftah menyatakan harapannya untuk terus menggelar acara serupa di masa depan dengan tagline "Gerakan Moderasi Bareng Gus Miftah." Rencananya, setiap bulan akan diadakan minimal lima acara untuk memberikan manfaat dan hiburan kepada masyarakat Indonesia.

Tidak hanya itu, Gus Miftah juga aktif menggalang dukungan dari kiai kampung se-Jawa dengan target 1.000 kiai dari setiap kabupaten/kota. Dengan menggelar pengajian hingga ke pelosok dan melakukan pertemuan dengan kiai sepuh serta pesantren yang memiliki pengaruh, ia berupaya memperkuat basis dukungan.

Berdasarkan data real count KPU per Sabtu (17/2), pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 49.747.461 suara dari total 548.354 data masuk di 66,61 persen dari 823.236 TPS. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 21.013.738 suara, diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 15.084.928 suara.

Perhitungan suara masih berlangsung, dan hasil resmi akan merujuk pada rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional. Seiring dengan terus berkembangnya perhitungan suara, dukungan yang diterima pasangan Prabowo-Gibran tampaknya semakin menguat.