Gus Miftah Ajak Pilih Pemimpin yang Hartanya Cukup: Agar Tak Korupsi
Gus Miftah menilai pemimpin yang sudah cukup secara finansial lebih mungkin fokus pada kepentingan rakyat
Cydem.co.id' Jakarta - Gus Miftah, Ketua Dewan Pembina Relawan GM (Gerakan Masyarakat) 08, memberikan seruan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki kekayaan yang cukup sebagai langkah preventif untuk mengurangi korupsi. Hal ini disampaikannya dalam sebuah acara di SMK Diponegoro Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Gus Miftah menjelaskan bahwa pemimpin yang sudah memiliki kecukupan materi cenderung fokus pada tugasnya sebagai pemimpin dan tidak tergoda untuk melakukan korupsi. Sebaliknya, jika seseorang masih memiliki urusan kekayaan pribadi yang belum terselesaikan, ada potensi besar bagi mereka untuk melakukan tindakan korupsi demi memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
Menurutnya, politik adalah hal yang harus dipahami oleh semua orang, terutama generasi muda. Oleh karena itu, dia mendorong agar para pemuda memilih pemimpin dengan bijaksana, karena pemimpin yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik pula.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Pamor Wicaksono, Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Tengah. Menurutnya, pemuda harus memilih pemimpin yang memiliki wawasan kebangsaan, komitmen, dan program-program yang baik, serta menghormati ideologi negara seperti Pancasila dan UUD 1945.
Dengan seruan ini, diharapkan masyarakat akan lebih selektif dalam memilih pemimpin untuk masa depan yang lebih baik dan untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi yang merugikan bangsa dan negara.