Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Tentang Kontroversi Ijazah Kuliah di Acara '13 Tahun Mata Najwa'

Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terbuka dan tegas terkait polemik keaslian ijazah kuliahnya yang menjadi sorotan publik

Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Tentang Kontroversi Ijazah Kuliah di Acara '13 Tahun Mata Najwa'
Gibran mengatakan bagi yang tak percaya ijazahnya asli bisa mengecek sendiri ke balai kota atau kata dia akan dipesankan tiket ke sekolahnya di Singapura.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, memberikan respons tegas terkait polemik seputar keabsahan ijazah kuliahnya yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Gibran menjawab pertanyaan-pertanyaan dan keraguan yang muncul saat tampil dalam acara '13 Tahun Mata Najwa' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu (19/11) malam.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab menampilkan foto wisuda Gibran 13 tahun lalu, yang menjadi titik fokus perdebatan terkait keaslian ijazah dan foto wisuda tersebut. Gibran, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, merespons dengan mengajak pihak yang meragukan untuk memeriksa keaslian ijazahnya secara langsung.

"[Foto] baru lulus. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu. Gapapa besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota ntar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja asli atau palsu," ujar Gibran dengan tegas.

"Kalau enggak percaya saya pesanin tiket ke Singapura deh datengin sekolah," tambahnya.

Gibran menanggapi keraguan seputar keaslian ijazahnya dengan santai, menyatakan kesiapannya membuktikan validitasnya dengan memperlihatkan ijazah asli dan bahkan mengundang pihak berkepentingan untuk melakukan verifikasi langsung di sekolahnya.

Komentar Gibran ini menjadi sorotan karena memberikan respons langsung terhadap isu yang berkembang di media sosial terkait ijazahnya. Langkah ini diharapkan dapat membuka klarifikasi yang lebih jelas dan mengakhiri spekulasi seputar keabsahan ijazah Gibran.