Demi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Butuh Dukungan Suporter di Tengah Tantangan Melawan Vietnam
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta dukungan suporter untuk Timnas Indonesia dalam laga krusial melawan Vietnam
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Timnas Indonesia siap berhadapan dengan ujian berat dalam perjalanan mereka menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam persiapan menghadapi Vietnam, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajukan seruan kepada para suporter untuk memberikan dukungan tanpa henti kepada skuat Garuda.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3) ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Meskipun klasemen Grup F tidak berpihak pada Timnas Indonesia yang kini menempati posisi juru kunci, mereka tetap optimis untuk melawan semua rintangan. Hanya mengantongi satu poin dari dua pertandingan sebelumnya, tim asuhan Shin Tae Yong ini memiliki tekad yang kuat untuk mengubah jalannya kompetisi.
Dalam konferensi pers, Erick Thohir menegaskan pentingnya dukungan dari para suporter dalam pertandingan ini. "Suporter adalah kekuatan tak terpisahkan bagi timnas kita. Dengan atmosfer penuh semangat dari tribun, pemain akan merasa didukung dan mampu memberikan yang terbaik di lapangan," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pertandingan melawan Vietnam dijanjikan akan menjadi laga yang sengit, mengingat sejarah pertemuan kedua tim yang selalu mempertontonkan persaingan yang ketat. Namun, dengan kesungguhan dan persiapan matang, Timnas Indonesia yakin dapat menghadapi tantangan ini.
Menariknya, pertandingan tersebut bertepatan dengan bulan puasa, namun PSSI memastikan jadwal pertandingan disusun agar tidak mengganggu waktu ibadah Ramadan. "Kami sangat menghormati nilai-nilai agama dan budaya dalam menjadwalkan pertandingan ini. Kami berharap suporter tetap dapat memberikan dukungan maksimal meskipun dalam suasana bulan suci ini," tambah Erick Thohir.
Dalam kesiapan mereka menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia akan mengandalkan kehadiran mayoritas pemain terbaiknya. Meski beberapa pemain seperti Asnawi Mangkualam harus absen karena akumulasi kartu kuning, kehadiran pemain naturalisasi baru seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On menjadi harapan baru bagi Garuda.
Dengan demikian, Timnas Indonesia tidak hanya berjuang di lapangan hijau, tetapi juga diikuti dengan dukungan penuh dari suporter di luar lapangan. Semangat juang dan tekad yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi pertandingan yang menentukan ini.
