Bupati Bogor Akhirnya Minta Pusat Bangun Jalan Tambang Parung Panjang
Permintaan tersebut dilakukan dalam kunjungan kerja bersama Komisi V DPR RI
Cydem.co.id' Jakarta - Sebagai puncak kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kecamatan Parung Panjang pada Jumat (15/3), Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, secara tegas memohon dukungan pemerintah pusat dalam upaya percepatan pembangunan jalan tol khusus tambang di wilayah tersebut.
Momentum kunjungan ini menjadi panggung bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyoroti urgensi pembangunan infrastruktur transportasi di Parung Panjang. Asmawa menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol khusus tambang bukanlah sekadar kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi cerminan keharmonisan antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengatasi tantangan infrastruktur yang kompleks.
"Sudah saatnya kita menunjukkan komitmen bersama untuk merespons kebutuhan masyarakat Parung Panjang dengan pembangunan jalan tol khusus tambang," kata Asmawa, yang menekankan perlunya keterlibatan semua pihak terkait.
Lebih lanjut, Asmawa menguraikan beberapa skenario untuk pembiayaan proyek tersebut, termasuk melalui badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat dan skema investasi murni. Langkah-langkah konkret seperti penerbitan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang juga telah diambil untuk mengatur aktivitas tambang secara lebih teratur.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah bergerak bersama para pengusaha angkutan tambang untuk mencapai kesepakatan bersama demi kebaikan bersama. Ini merupakan langkah penting dalam menjamin keberlanjutan operasional dan pengaturan transportasi tambang yang lebih efisien.
Sebagai laporan terakhir, Asmawa menegaskan bahwa permohonan ini tidak hanya sekadar tentang pembangunan jalan tol, tetapi juga mengukur seberapa eratnya koordinasi antara pusat dan daerah dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat Parung Panjang.
Dalam kesimpulannya, sementara pembangunan jalan tol khusus tambang adalah fokus utama, tujuan yang lebih besar adalah membangun fondasi yang kokoh bagi kerjasama antar-pemerintah dalam menghadapi tantangan infrastruktur yang serupa di masa depan.