Ahmed Zaki Iskandar, Pengalaman Politiknya dan Persiapannya Menjadi Cagub DKI

Pesaing Ridwan Kamil di Golkar untuk Pilkada 2024

Ahmed Zaki Iskandar, Pengalaman Politiknya dan Persiapannya Menjadi Cagub DKI
Nama Ahmed Zaki Iskandar masuk dalam perebutan tiket kursi calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar di Pilkada serentak 2024 pada November mendatang.

Cydem.co.id' Jakarta - Dalam persaingan menuju Pilkada serentak 2024, nama Ahmed Zaki Iskandar muncul sebagai calon potensial dari Partai Golkar untuk merebut kursi calon gubernur DKI Jakarta. Bersaing dengan eks-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, keduanya telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa partainya membuka peluang bagi Zaki dan RK untuk bersaing sebelum satu nama resmi diumumkan. "Pada akhirnya harus memilih satu. Dalam internal partai Golkar ada mekanisme untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan secara resmi pada Pilkada," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ahmed Zaki Iskandar, meskipun tidak terlalu mencuat dalam dinamika politik nasional, telah menjadi figur utama di internal Golkar DKI Jakarta, menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI. Pengalamannya yang cukup solid termasuk menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode (2013-2023) serta anggota DPR dari fraksi Golkar pada periode 2009-2014, mewakili daerah pemilihan Banten III yang mencakup Tangerang Raya.

Di DPR, Zaki aktif di Komisi I yang fokus pada pertahanan dan hubungan luar negeri. Pada tahun terakhir masa jabatannya di DPR, ia memutuskan maju sebagai bupati Tangerang dan berhasil memenangkan pemilihan.

Menanggapi kemungkinan pencalonannya sebagai calon gubernur, Zaki menyatakan kesiapannya. "Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ungkap Zaki dalam konfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (26/2).

Dengan profil politik yang kuat, Zaki Iskandar membawa pengalaman sebagai pemimpin eksekutif dan legislator. Pesaingnya, Ridwan Kamil, juga tidak bisa dianggap remeh. Persaingan antara keduanya di Pilkada DKI 2024 menjadi tontonan menarik bagi publik, sementara Partai Golkar menghadapi tantangan menentukan siapa yang akan resmi diusung sebagai calon gubernur melalui mekanisme internal partai. Masyarakat pun menantikan keputusan akhir dan siapa yang akan memimpin ibu kota Indonesia ke depan.