Tragedi Pembunuhan Pasutri Karyawan Ruko di Jakarta Selatan

Tragedi pembunuhan di Jakarta Selatan terjadi saat pasutri karyawan, D (30) dan DS (25), tewas dibunuh oleh rekan kerja

Tragedi Pembunuhan Pasutri Karyawan Ruko di Jakarta Selatan
Ilustrasi. Pasutri yang jadi karyawan di sebuah ruko di Jaksel tewas dibunuh rekan kerja mereka. Pelaku sudah ditangkap.

Cydem.co.id' Jakarta - Duka menyelimuti kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah sebuah pasangan suami istri, berusia 30 dan 25 tahun, yang bekerja sebagai karyawan di sebuah ruko, ditemukan tewas di tempat kerja pada Senin (18/12). Pembunuhan itu diduga dilakukan oleh dua rekan kerja mereka, berusia 26 dan 22 tahun, yang merasa sakit hati dengan korban yang telah lebih lama bekerja di ruko tersebut.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa kedua pelaku pembunuhan, berinisial AH dan JZ, berhasil diringkus beberapa saat setelah kejadian. Keduanya juga merupakan karyawan di ruko tempat korban bekerja. "Ada dua korban penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia," ujar Kapolsek.

Dalam pemeriksaan awal, diketahui bahwa kedua pelaku melakukan aksi pembunuhan dengan cara menusuk korban menggunakan pisau. Alasan yang diutarakan pelaku adalah sakit hati karena merasa sering mendapatkan perlakuan kurang baik dan ucapan merendahkan dari pasutri korban selama bekerja di ruko tersebut.

"Sudah diamankan di polsek dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Widya, merinci bahwa kedua pelaku telah diambil tindakan hukum dan dijadikan tersangka.

Peristiwa ini menjadi sorotan karena menunjukkan dampak serius dari konflik internal di lingkungan kerja yang diakibatkan oleh sakit hati sepele. Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan perkembangan kasus tersebut.