Siti Nur Azizah Mundur dari Jabatan Warek IV Unesa: Alasan Pribadi dan Dukungan Politik yang Meninggalkan Jejak
Siti Nur Azizah, sebelum mundur, memimpin Unesa dengan fokus pada internasionalisasi dan kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri
Cydem.co.id' Jakarta - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengalami perubahan signifikan setelah Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, mengundurkan diri dari jabatan Wakil Rektor IV Unesa. Keputusan ini telah diajukan sejak awal pekan lalu, dan Rektor Unesa, Nurhasan, mengonfirmasi bahwa pengunduran diri tersebut terkait dengan tanggung jawab pribadi yang harus diemban di luar lingkungan kampus.
Menurut Nurhasan, "Beliau mengatakan secara pribadi ingin fokus dulu untuk sementara waktu di luar kampus, karena ada amanah yang harus dijalankan." Hal ini membuka babak baru di Unesa, dan rapat yang dilakukan pada Rabu, 20 Desember 2023, menetapkan Bachtiar Syaiful Bachri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor IV Unesa.
Siti Nur Azizah, sebelumnya dilantik sebagai Wakil Rektor IV Unesa pada 30 Januari 2023, telah aktif memimpin upaya internasionalisasi universitas. Dalam kepemimpinannya, Unesa berhasil memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra dalam dan luar negeri, melibatkan banyak lembaga di Eropa.
Namun, alur berita ini tidak berhenti di bidang pendidikan tinggi. Siti Nur Azizah juga terlibat dalam aktivitas politik, seperti deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menjelang pemilu 2024. Dukungan ini disampaikan melalui organisasi bernama Barisan Advokasi Keadilan Indonesia Ganjar-Mahfud (BAKI Gama) pada Rabu, 20 Desember 2023.
Ganjar Pranowo menyambut baik dukungan dari Siti Nur Azizah, menyebutnya sebagai bagian dari energi pemenangan. "Saya juga pernah sowan ke KH Ma'ruf Amin dan mendapatkan banyak nasihat, dan sekarang putrinya bersama kami tentu kami sangat senang karena ini bagian dari energi kita," kata Ganjar.
Meskipun alasan resmi mundurnya Siti Nur Azizah adalah tanggung jawab pribadi di luar Unesa, dukungan politiknya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud MD memberikan dimensi baru pada keputusannya. Bagaimana perubahan ini akan memengaruhi dinamika Unesa dan jejak politik Siti Nur Azizah di masa mendatang, menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti.