RS Dadi Makassar Siapkan Kamar Super VIP untuk Caleg Gagal Pemilu: Solusi Perawatan Kesehatan Mental Pasca-Pemilu
Koordinator Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan, mengungkapkan persiapan rumah sakit dalam menyediakan berbagai tipe kelas perawatan
Cydem.co.id' Jakarta - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan di Makassar telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan fasilitas kesehatan khusus untuk menangani kesehatan mental calon legislatif yang mengalami gangguan psikologis akibat kegagalan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam menghadapi tantangan ini, RSKD Dadi telah mempersiapkan empat tipe kelas ruang perawatan, mulai dari kelas reguler hingga kelas super VIP, untuk memberikan perawatan yang tepat dan nyaman bagi pasien.
Koordinator Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi mereka yang membutuhkan perawatan kesehatan mental pasca-Pemilu. "Kami menyadari betapa pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan mental pasien kami, terutama mereka yang mungkin mengalami stres atau depresi akibat kegagalan dalam Pemilu," kata Wawan.
Fasilitas kesehatan ini tidak hanya menyediakan tempat tidur untuk perawatan, tetapi juga memiliki tenaga profesional yang berpengalaman dalam bidang psikiatri. "Kami memiliki 14 spesialis psikiatri yang siap memberikan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan oleh pasien kami," ungkap Wawan.
Menurutnya, proses perawatan dan pemulihan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Meskipun demikian, pasien depresi paling cepat bisa sembuh dalam waktu dua minggu. Adapun biaya perawatan akan dibebankan kepada pasien, dengan harapan bahwa fasilitas ini dapat memberikan solusi yang terjangkau dan efektif bagi mereka yang membutuhkan.
Langkah inovatif RSKD Dadi Makassar ini menjadi sorotan, karena menunjukkan komitmen untuk menyediakan perawatan kesehatan mental yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca-Pemilu, langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental dan memberikan solusi konkret bagi para calon legislatif yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Pemilu 2024 telah memasuki masa tenang, menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Sebagai momen penting bagi demokrasi, upaya untuk memastikan kesejahteraan semua warga negara, termasuk para calon pemimpin, menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait.
Dengan demikian, langkah proaktif yang diambil oleh RSKD Dadi Makassar tidak hanya mencerminkan komitmen mereka terhadap pelayanan kesehatan yang inklusif, tetapi juga menjadi bagian dari narasi yang lebih luas tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam konteks proses demokrasi. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk memberikan dukungan yang serupa bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya di Makassar, tetapi juga di seluruh Indonesia.