Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Besaran Dana Rp15 Ribu Per Anak Masih Dibahas Lebih Lanjut

Program makan siang gratis Rp15 ribu per anak dari Prabowo-Gibran menjadi fokus pembahasan dalam penyusunan APBN 2025

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Besaran Dana Rp15 Ribu Per Anak Masih Dibahas Lebih Lanjut
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mendiskusikan lebih lanjut soal besaran anggaran program makan siang gratis yang disebut Rp15 ribu per anak.

Cydem.co.id' Jakarta - Penerima manfaat program makan siang gratis dari pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mungkin akan mendapatkan jatah sebesar Rp15 ribu per anak. Hal ini terungkap dalam rapat persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Istana Negara pada Senin (26/2) kemarin.

Menyikapi masalah ini, Cawapres Gibran menyatakan bahwa besaran anggaran per anak untuk program makan siang gratis tersebut masih belum dipatok secara pasti. Ia menegaskan bahwa hal tersebut akan didiskusikan lebih lanjut. Saat diwawancarai di Balai Kota Solo pada Selasa (27/2), Gibran menunjukkan sikap hati-hati dalam memberikan komentar terkait program andalannya yang diusulkan dalam APBN 2025, menyatakan bahwa sebagai Wali Kota, saat ini ia belum berwenang mengomentari pembahasan di tingkat kabinet.

"Nanti didiskusikan lagi ya. Saya kan belum jadi apa-apa," ujar Gibran.

Gibran menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah pada pekerjaan sebagai Wali Kota Solo yang masih harus diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan, dan tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait program tersebut.

Sejumlah menteri kabinet Jokowi sebelumnya telah mengindikasikan bahwa APBN 2025 akan mengakomodasi program-program dari Prabowo-Gibran, termasuk program makan siang dan susu gratis. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM, memastikan alokasi dana untuk program tersebut akan dimasukkan dalam APBN 2025, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Angka Rp 15 ribu per anak sebagai jatah makan siang gratis diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Besaran tersebut dilaporkan di luar program susu gratis. Airlangga menjelaskan bahwa besaran tersebut akan diterapkan merata di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak memberikan rincian wilayah mana yang akan mendapat program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak di Indonesia.

Diharapkan pembahasan lebih lanjut terkait program ini dapat memberikan kejelasan mengenai implementasi dan dampak yang diharapkan, serta memastikan bahwa semua anak-anak di seluruh Indonesia dapat memperoleh manfaat dari program makan siang gratis ini secara merata.