Presiden AS Joe Biden Menolak Seruan Gencatan Senjata di Gaza Meski Desakan Global, Termasuk dari Presiden Indonesia Jokowi

Meski mendapat desakan, Biden menilai fokus seharusnya pada mengakhiri akar masalah dan membangun kesejahteraan di seluruh Timur Tengah

Presiden AS Joe Biden Menolak Seruan Gencatan Senjata di Gaza Meski Desakan Global, Termasuk dari Presiden Indonesia Jokowi
Presiden AS Joe Biden menolak seruan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina meski desakan komunitas global, termasuk Jokowi yang menguat belakangan ini.

Cydem.co.id' Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menolak seruan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, meskipun tekanan dari komunitas global, termasuk seruan tegas dari Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam sebuah op-ed yang diterbitkan, Biden menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata tidak akan menciptakan perdamaian di Gaza, menyebut Hamas sebagai pihak yang tidak mungkin melakukan gencatan senjata sejati. Meski menolak seruan tersebut, Biden menyerukan Israel untuk menghormati hukum humaniter internasional dan meminimalkan korban sipil dalam aksinya.

Dalam tulisannya, Biden menggambarkan tujuannya sebagai mengakhiri masalah Gaza secara menyeluruh, bukan sekadar menghentikan perang saat ini. Ia juga menegaskan pentingnya menghentikan siklus kekerasan tanpa henti di Gaza dan membangun sesuatu yang lebih kuat di wilayah tersebut. Biden menyoroti perlunya pemerintahan di Gaza di bawah kendali Otoritas Palestina untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Biden menyebut solusi dua negara sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi konflik yang berlarut-larut di Timur Tengah dan menyatakan kesiapannya untuk mengeluarkan larangan visa bagi pelaku kekerasan di Tepi Barat. Meskipun menolak gencatan senjata, Biden menegaskan bahwa AS siap mengambil tindakan terhadap kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Desakan serupa untuk gencatan senjata telah disuarakan oleh sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Jokowi, Brunei, dan Malaysia, yang secara bersamaan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang cepat, tahan lama, dan berkelanjutan di Gaza. Meski demikian, hingga saat ini, respons positif dari Amerika Serikat masih belum terlihat. Presiden Jokowi, saat diminta tanggapannya terkait hal ini, hanya mengatakan untuk menanyakan kepada Presiden Biden.

Sementara itu, di level internasional, masyarakat global terus menekan agar gencatan senjata segera diimplementasikan di Jalur Gaza. Situasi ini terus menjadi sorotan utama dalam forum-forum internasional, dengan harapan agar perdamaian dapat segera tercapai dan konflik berkepanjangan ini dapat diselesaikan.