Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Pemimpin Jujur dan Bertindak, Bukan Hanya Tukang Omong

Dalam konsolidasi di Medan, Prabowo menyampaikan keyakinan bahwa masyarakat tidak ingin pemimpin hanya tukang omong

Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Pemimpin Jujur dan Bertindak, Bukan Hanya Tukang Omong
Saat konsolidasi di Medan, Prabowo kembali menyindir orang yang banyak bicara tak akan disukai masyarakat untuk memimpin negara.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan pandangannya tentang kepemimpinan dalam Konsolidasi Partai Koalisi Indonesia Maju, Relawan & Masyarakat Sumatera Utara. Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia tidak lagi menginginkan pemimpin yang hanya pandai berbicara tanpa diiringi oleh tindakan nyata.

"Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang tukang omong-omong saja," tegas Prabowo di Gedung Olahraga Jalan Pancing, Medan.

Menurut Prabowo, masyarakat lebih membutuhkan pemimpin yang jujur, lurus, dan tulus dalam tindakan. Dia menyinggung sosok yang sering bicara tentang etika dan kecerdasan tetapi hatinya dianggap tidak jelas. "Pemimpin yang kata-katanya sesuai dengan perbuatannya. Bukan orang yang menganggap dirinya pintar, tapi hatinya tidak jelas," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menjelaskan upayanya untuk mendatangi seluruh daerah di Indonesia guna menyapa masyarakat. Namun, karena keterbatasan waktu, ia membagi tugas dengan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, dan partai Koalisi Indonesia Maju.

"Saya ke Sumut, mas Gibran ke Indonesia Timur, Sulawesi, Bali dan sebagainya. Nanti kita silang saya ke Timur beliau ke Barat, maka kita berusaha menyapa sebanyak mungkin pendukung relawan dan perwakilan rakyat," ungkapnya.

Sejak debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo terus menyampaikan kritik dan sindirannya. Di Riau, ia menyinggung Anies Baswedan terkait kepemilikan lahan, sementara di acara konsolidasi relawan se-Lampung, ia menyoroti orang-orang yang merasa pintar tetapi tidak sungguh-sungguh menggunakannya untuk kemajuan rakyat Indonesia.