Polisi Buru Pria Bertato yang Letuskan Pistol di Aksi Koboi, Video Viral Menyulut Keresahan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyatakan bahwa ciri-ciri pelaku sudah diketahui, dan upaya penangkapan sedang dilakukan
Cydem.co.id' Jakarta - Kepolisian Resor Garut tengah menggelar penyelidikan intensif terkait video viral di media sosial yang menunjukkan aksi seorang pria bertato meletuskan senjata api pistol di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyatakan bahwa sejumlah personel telah diterjunkan untuk mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi yang pernah melihat peristiwa tersebut.
Sejak video tersebut menyita perhatian publik, polisi telah melakukan upaya untuk menemukan kebenaran di balik kejadian tersebut. "Sedang kita telusuri dan ada beberapa orang yang sudah kita tanyai, dan pengakuan mereka pernah melihatnya," ujar Ari Rinaldo kepada wartawan. Hasil penyelidikan dan keterangan saksi diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang identitas dan keberadaan pelaku.
Kepolisian menilai bahwa walaupun belum ada laporan resmi terkait tindakan kriminal yang melibatkan senjata api tersebut, tindakan ini tetap memunculkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat. "Ciri-ciri sudah diketahui, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ketangkap," tambah Ari Rinaldo.
Pada video yang viral, seorang pria terlihat dengan tato di tangannya memegang senjata api jenis pistol dan menyalakan api dari lubang senjata tersebut. Pelaku tersebut terlihat memakai aksesori lengan dan sepatu kulit, serta memiliki tato melingkar di tangan kanan. Meskipun belum ada laporan aksi kriminal yang terkait dengan video tersebut, polisi tetap berusaha untuk menemukan dan menangkap pelaku untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan senjata api tersebut.
Sejauh ini, polisi Garut telah melakukan upaya penyelidikan selama beberapa hari terakhir dan memastikan bahwa lokasi kejadian tersebut berada di Garut. "Benar (di Garut). Kita sedang melakukan perburuan," ungkap Ari Rinaldo. Publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.