Ma'ruf Amin Nilai Debat Capres Pilkada 2024 Lebih Dinamis: Kritik Jokowi dan Tantangan Format Debat
Kritik Jokowi terhadap serangan personal menimbulkan pertanyaan tentang perubahan format debat di masa depan
Cydem.co.id' Jakarta - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, memberikan penilaian positif terhadap dinamika debat ketiga Pemilihan Presiden 2024, menyatakan bahwa perdebatannya lebih 'hidup' daripada saat dirinya berpartisipasi sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Pernyataan tersebut menjadi sorotan, terutama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik debat tersebut sebagai kurang edukatif, dengan banyak serangan personal.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY, pada Selasa (9/1), Ma'ruf Amin menyampaikan, "Saya melihat perdebatannya bagus, terbuka, dan artinya mereka berdebat, terutama ya sesi perdebatan itu saya kira menarik itu dibanding dulu waktu saya (Pilpres 2019). Sekarang lebih hidup perdebatannya."
Namun, Jokowi memiliki pandangan berbeda terkait debat ketiga capres. Ia menilai bahwa banyak serangan personal terjadi dalam debat tersebut, yang tidak memberikan nilai edukatif kepada masyarakat. Jokowi menegaskan bahwa serangan dalam debat seharusnya lebih berkaitan dengan kebijakan atau visi, bukan bersifat personal. Dalam wawancaranya di Serang, Banten, pada Senin (8/1), Jokowi bahkan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengevaluasi format debat Pilpres 2024.
"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," ujar Jokowi.
Kritik Jokowi terhadap format debat menciptakan tanda tanya besar terkait penyelenggaraan debat-debat berikutnya. Apakah KPU akan mempertimbangkan perubahan format untuk meningkatkan kualitas dan substansi perdebatan?
Sementara itu, meskipun Ma'ruf Amin memberikan apresiasi terhadap animasi debat, ia enggan memberikan komentar mengenai substansi perdebatan ketiga capres kemarin. Menurutnya, penilaian terhadap substansi sebaiknya dilakukan oleh masyarakat sendiri.
"Saya kira masyarakat sendiri lah, bagaimana ketika masalah substansinya itu. Mana yang baik, mana yang kurang baik, mana yang bagus. Itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," ungkap Ma'ruf Amin.
Debat ketiga Pemilihan Presiden 2024 diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/1) malam di Istora Senayan, Jakarta. Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Tema debat melibatkan isu-isu seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri. Debat tersebut menjadi sorotan publik karena adu argumen sengit antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, dengan Ganjar Pranowo mencoba meredakan suasana.