Perbedaan Nasib Gibran di TikTok dan Twitter Terungkap oleh INDEF

TikTok menjadi ladang subur bagi Prabowo-Gibran, sedangkan Twitter mendominasi bagi pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud

Perbedaan Nasib Gibran di TikTok dan Twitter Terungkap oleh INDEF
Ilustrasi. Riset INDEF mengungkap tiap paslon punya medsos andalan.

Cydem.co.id' Jakarta - Laporan dari Continuum INDEF mengungkap perbedaan strategi media sosial yang digunakan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dalam membangun opini. Diketahui bahwa pasangan ini mengandalkan TikTok untuk meraih sentimen positif yang besar di platform tersebut.

Peneliti Big Data Continuum INDEF, Wahyu Tri Utomo, menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2 memilih TikTok sebagai media sosial unggulan mereka. Tagline seperti 'gemoy,' 'solusi zaman now,' dan yang terakhir 'savage' dijadikan jurus jitu untuk membangun citra positif di TikTok.

Menurut Wahyu, sentimen positif untuk Gibran terkait debat kedua cawapres atau debat keempat Pilpres 2024 cukup tinggi di TikTok. Di Twitter, serangan terhadapnya cukup banyak, tetapi di TikTok justru lebih positif.

"Kalau dilihat di TikTok itu medsos paling positif untuk Gibran. Sedangkan Twitter itu banyak yang bicarakan tapi serangan semua," kata Wahyu.

Berbeda dengan Prabowo-Gibran, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1) menggunakan Twitter sebagai media sosial andalan mereka. Begitu juga dengan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang juga menjadikan Twitter sebagai media sosial unggulan.

"Cak Imin dan Pak Anies cukup vokal di Twitter. Mungkin malah tertinggi, lalu disusul Ganjar-Mahfud yang meskipun tidak setinggi Anies-Cak Imin tapi cukup tinggi," ungkap Wahyu.

Hal ini juga terlihat dalam perbincangan terkait debat Pilpres terbaru, di mana sentimen positif merajai Twitter untuk Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. Di sisi lain, di TikTok, jarang ditemukan serangan atau sentimen negatif terhadap Gibran.

INDEF mengumpulkan data dari tiga media sosial (Twitter, TikTok, dan YouTube) dalam periode 21 Januari pukul 19.00 WIB hingga 22 Januari pukul 08.00 WIB. Totalnya, terdapat 108,914 ribu perbincangan mengenai debat tadi malam yang diunggah oleh 85,988 ribu akun media sosial. Rinciannya adalah 16.724 ribu pembahasan oleh 1.090 ribu akun Twitter, 42.439 ribu perbincangan di 33 ribu akun TikTok, dan 49 ribu komentar di YouTube yang disampaikan oleh 37 ribu akun.

Hasil serupa juga terjadi pada debat capres ketiga, di mana Prabowo mendominasi TikTok dengan hampir 50 persen, sementara perbincangan di Twitter dan YouTube lebih rendah.