Peningkatan Suara PKB di Pemilu 2024: Gus Ipul Bantah Hanya Karena Cak Imin, Ini Alasannya
Peningkatan suara PKB dipengaruhi oleh kerja keras kader dan dukungan dari kiai NU, bukan semata-mata karena kinerja Cak Imin
Cydem.co.id' Jakarta - Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, membantah klaim bahwa lonjakan suara PKB pada Pemilu 2024 hanya disebabkan oleh efek Cak Imin, Ketua Umum partai yang maju sebagai cawapres. Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (19/2), Gus Ipul menyatakan bahwa peningkatan suara bukanlah fenomena yang hanya dialami oleh PKB, tetapi juga terjadi pada beberapa partai lain.
"Tidak hanya PKB yang meningkat, kan partai lain juga meningkat itu," ujar Gus Ipul, memberikan penegasan bahwa faktor peningkatan suara bukan semata-mata karena efek ekor jas (coattail effect) dari Cak Imin yang mencalonkan diri sebagai cawapres.
Menurut Gus Ipul, peningkatan suara PKB lebih disebabkan oleh kerja keras kader-kader dan dukungan para kiai dari Nahdlatul Ulama (NU). "Jadi kinerja itu bukan semata-mata karena ketua umum, toh kalau partai itu. Tapi kan kelihatan kan, jadi kinerjanya kelihatan mana yang partai hasilnya partai ya kan. Mana yang hasilnya ketua umum begitu," ungkapnya.
Gus Ipul menekankan bahwa kinerja partai tercermin dari hasilnya, dan bukan hanya dari peran satu figur. Dukungan yang kuat dari kiai NU, menurutnya, menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan PKB.
Sebelumnya, PKB telah mengumumkan penambahan 23 kursi DPR pada Pileg 2024, dengan 13 kursi diperoleh dari suara di luar Jawa. Hal ini menandakan bahwa PKB tidak lagi hanya teridentifikasi dengan Jawa Timur, melainkan mendapat dukungan yang merata di seluruh Indonesia.
Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menambahkan bahwa suara PKB di Pileg 2024 juga mengalami peningkatan hingga hampir 2,5 persen. Total suara PKB mencapai 19,5 juta atau sekitar 12,1 persen dari total suara, menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan Pileg 2019.
Meskipun beberapa pihak mengaitkan peningkatan suara PKB dengan pencalonan Cak Imin sebagai cawapres, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan bahwa keikutsertaan Cak Imin hanya menjadi salah satu faktor, dan bukan satu-satunya penyebab kesuksesan PKB.
Dengan penekanan pada kinerja kader dan dukungan kiai NU, PKB membuktikan bahwa kesuksesan partai tidak hanya tergantung pada figur tertentu, melainkan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen partai.