Marvel Memutuskan Hubungan dengan Jonathan Majors Setelah Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Kekerasan
Kasus tudingan kekerasan yang melibatkan Jonathan Majors telah memengaruhi masa depan karakter Kang the Conqueror dan proyek-proyek MCU
Cydem.co.id' Jakarta - Marvel mengambil keputusan tegas hanya beberapa jam setelah Jonathan Majors dinyatakan bersalah dalam kasus kekerasan. Aktor yang memerankan Kang the Conqueror langsung dipecat oleh Marvel.
Sejumlah sumber dari media Amerika Serikat, termasuk Entertainment Weekly dan Variety, melaporkan bahwa Marvel segera mengakhiri kontrak dengan Majors, meskipun perannya sebagai Kang the Conqueror dianggap vital untuk masa depan Marvel Cinematic Universe (MCU). Kang the Conqueror diharapkan menjadi villain utama dalam fase berikutnya MCU.
Jonathan Majors telah meraih pujian melalui penampilannya sebagai Kang the Conqueror dalam "Ant-Man and the Wasp: Quantumania" dan dua musim serial "Loki." Awalnya, rencananya adalah Majors akan menjadi bintang utama dalam "Avengers: The Kang Dynasty," tetapi semua itu tampaknya harus diubah setelah keputusan Marvel untuk memecatnya.
Nasib karakter Kang the Conqueror dalam MCU masih belum jelas, begitu juga dengan keputusan lanjutan Marvel terkait proyek-proyek masa depan yang awalnya melibatkan Jonathan Majors.
Kasus tudingan kekerasan terhadap Majors oleh mantan pacarnya memunculkan ketidakpastian mengenai karirnya sejak 25 Maret 2023. Walaupun pada saat itu, Marvel belum memberikan keputusan resmi terkait hal tersebut.
Jonathan Majors dinyatakan bersalah pada Senin (18/12) atas tuduhan penyerangan dan pelecehan terhadap mantannya, Grace Jabbari, dalam sebuah insiden di dalam mobil sewaan di New York City. Meskipun dibebaskan dari dua tuduhan berat lainnya setelah lima jam pertimbangan selama tiga hari, Majors tetap dinyatakan bersalah.
Hakim persidangan memperbarui perintah perlindungan bagi Jabbari dari Majors. Meski juri percaya Majors menyerang Jabbari secara tidak sengaja, mereka tidak yakin bahwa itu dilakukan di dalam mobil. Menurut laporan ABC yang dikutip oleh Page Six, Majors tidak menunjukkan reaksi saat putusan dibacakan.
Pengacara Majors, Priya Chaudhry, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut, namun menegaskan bahwa kliennya masih yakin pada proses hukum dan berharap dapat membersihkan namanya sepenuhnya. Jonathan Majors dijadwalkan akan mendengar keputusan hakim mengenai hukumannya pada persidangan yang akan digelar pada 6 Februari 2023.