KPU Tetapkan Format Debat Pilpres 2024: Lima Sesi, Capres-Cawapres Hadir Bersama, dan Tema Beragam

Cydem.co.id' Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah menetapkan format teknis untuk debat calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan tiga tim pemenangan capres-cawapres di kantor KPU Jakarta pada Rabu (6/12).

Lima Kali Debat dengan Porsi Bicara yang Seimbang

KPU akan menggelar lima kali debat, dimana tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Pada setiap sesi debat, capres dan cawapres diharapkan hadir bersama di atas panggung, dengan proporsi bicara yang dibagi rata antara keduanya.

Diskusi Diperbolehkan untuk Capres-Cawapres

Meskipun panggung sepenuhnya milik capres atau cawapres selama sesi debat tertentu, KPU memberikan izin bagi keduanya untuk berdiskusi selama sesi debat capres dan cawapres berlangsung.

Durasi Debat dan Moderator

Setiap debat memiliki durasi 120 menit dan akan ditayangkan di stasiun TV nasional. KPU juga menyatakan bahwa setiap debat akan memiliki dua moderator, satu laki-laki, dan satu perempuan. Namun, penentuan nama moderator masih menunggu usulan dari ketiga pasangan capres-cawapres.

Tema Debat yang Beragam

Debat Pilpres 2024 akan mencakup sejumlah tema yang relevan dengan tantangan dan isu-isu krusial yang dihadapi Indonesia. Beberapa tema yang akan dibahas antara lain hukum, HAM, pemerintahan, ekonomi, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi.

Jadwal dan Debat Pertama

Jadwal debat pertama dijadwalkan pada 12 Desember 2023, dengan tema utama mencakup hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Komentar Ketua KPU

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa proporsi bicara yang seimbang dan partisipasi aktif capres-cawapres di setiap debat adalah langkah untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pemilih tentang visi dan rencana para calon pemimpin.

Dengan penentuan format ini, KPU berharap dapat menciptakan suasana debat yang transparan dan informatif, memungkinkan pemilih untuk membuat keputusan yang cerdas pada Pilpres 2024.