Kades dan Dua Orang Menjadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Jawa Timur, Polisi Temukan Bukti Penting

Kabidhumas Polda Jatim menyatakan tidak ada motif politik terkait penembakan tersebut

Kades dan Dua Orang Menjadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Jawa Timur, Polisi Temukan Bukti Penting
Kabidhumas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto menyebut satu dari tiga tersangka penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang adalah kepala desa.

Cydem.co.id' Jakarta - Polda Jawa Timur mengumumkan pengembangan signifikan dalam kasus penembakan terhadap relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sampang. Tiga orang, termasuk seorang kepala desa, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut.

Pada hari Rabu, 3 Januari, Polda Jawa Timur merilis perkembangan terbaru dalam kasus penembakan yang menimpa Muarah, seorang relawan Prabowo-Gibran di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura. Tiga tersangka yang diidentifikasi dengan inisial S, H, dan W, termasuk seorang kepala desa, kini dalam pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang.

Menurut Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, investigasi ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Dari 13 orang saksi yang telah diperiksa, polisi belum menemukan motif politik atau kaitan dengan urusan politik dalam kasus ini.

"Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa, dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Dirmanto. Salah satu dari ketiga tersangka adalah seorang oknum kepala desa. Setelah penetapan tersangka, polisi melakukan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang yang diduga milik para tersangka, termasuk rumah oknum kades.

Penggeledahan ini dipimpin oleh Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, termasuk senjata tajam, senjata api (senpi), handphone, dan barang bukti lainnya, yang diharapkan dapat membantu dalam pengungkapan kasus ini.

Muarah, yang menjadi korban penembakan pada tanggal 22 Desember, sedang berbincang dengan temannya di depan sebuah toko ketika dua orang tak dikenal datang menggunakan motor Yamaha Nmax. Mereka menembak Muarah sebanyak dua kali sebelum melarikan diri. Muarah lantas dilarikan ke rumah sakit dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan peran para pelaku dan motif di balik penembakan tersebut. Polda Jawa Timur berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan membawa para pelaku ke pengadilan. Informasi lebih lanjut akan terus diupdate seiring berjalannya penyelidikan.