Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir, Gaza Kembali Dibombardir Israel

Jet tempur Israel kembali terdengar di langit Gaza, menandai berakhirnya periode damai pasca-gencatan senjata

Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir, Gaza Kembali Dibombardir Israel
Jet-jet tempur Israel terdengar terbang kembali di atas langit Gaza menyusul tidak ada pembaruan kesepakatan perpanjangan gencatan senjata yang selesai hari ini.

Cydem.co.id' Jakarta - Gencatan senjata yang sebelumnya menghentikan pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, secara resmi berakhir setelah tidak adanya kesepakatan perpanjangan, memicu serangan kembali di wilayah tersebut. Meskipun terdapat upaya untuk memperpanjang gencatan senjata, batas waktu berakhir tanpa kesepakatan, dan jet tempur Israel kembali terdengar di atas langit Gaza.

Al Jazeera melaporkan bahwa serangan tidak hanya terjadi di utara Gaza tetapi juga mencakup daerah Khan Younis di selatan Jalur Gaza. Reporter Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum, menyebut bahwa gempuran Israel bersamaan dengan drone dan jet tempur militer yang kembali beroperasi di langit Gaza.

Kendaraan militer Israel juga terlibat dalam penembakan di barat laut Gaza. Beberapa outlet berita Palestina melaporkan bahwa suara tembakan dan ledakan terdengar di utara Gaza.

Gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awalnya disepakati pada 24 November dan diperpanjang hingga batas waktu hari ini. Israel mengajukan syarat agar Hamas memulangkan 10 sandera setiap harinya untuk mempertimbangkan perpanjangan gencatan senjata. Dengan tidak terpenuhinya syarat tersebut, Israel kembali menggempur Gaza, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.