Ganjar Pranowo Dukung Rencana Mahfud MD Mundur: Tugas-Tugas Harus Diselesaikan Terlebih Dahulu
Ganjar menyoroti pentingnya menyelesaikan tugas sebelum Mahfud mengundurkan diri secara resmi
Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan dukungan kuat terhadap rencana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, untuk mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Dalam sebuah pertemuan di Stadion Golo Dukaal l, Langke Rembong, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (26/1), Ganjar menegaskan bahwa meskipun ia mendukung keputusan tersebut, ada beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh Mahfud sebelum resmi mengajukan mundur.
Ganjar menyatakan bahwa langkah ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya dalam menjalankan etika politik dan pemerintahan yang baik. Meskipun tidak merinci tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh Mahfud di Kemenko Polhukam, Ganjar berharap agar segala kewajiban yang masih tertunda dapat segera diselesaikan.
Pengumuman ini merupakan hasil dari diskusi panjang antara Ganjar dan Mahfud, yang menurut Ganjar, telah direncanakan sejak lama. Mahfud sendiri telah mengisyaratkan niatnya untuk mundur sejak debat pertama kampanye pemilihan presiden. Namun, Mahfud juga mengakui bahwa ada beberapa pertimbangan yang membuatnya menunda keputusan tersebut.
Selain tugas yang harus diselesaikan, Mahfud juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk menunda pengunduran diri. Pertimbangan etika terhadap Presiden Jokowi yang telah mempercayakan posisi Menko Polhukam kepadanya menjadi salah satu faktor utama. Selain itu, Mahfud juga mencatat bahwa selama menjadi calon wakil presiden, ia tidak pernah menggunakan fasilitas negara atau meminta protokoler lebih dari yang seharusnya, menjaga netralitas dan integritasnya sebagai pejabat publik.
KPU RI telah menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Masa kampanye dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Dengan pengunduran diri Mahfud, dinamika politik jelang pemilihan presiden semakin menarik untuk diikuti.