Erick Thohir: "Komitmen Kontrak Sampai 2027," Tanggapi Tawaran Pelatih Shin Tae Yong dari Negara Lain

Erick Thohir menegaskan tidak ada rencana untuk mencari pengganti Shin Tae Yong

Erick Thohir: "Komitmen Kontrak Sampai 2027," Tanggapi Tawaran Pelatih Shin Tae Yong dari Negara Lain
Erick Thohir mengaku tetap profesional terkait kontrak Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia.

Cydem.co.id' Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen kontrak antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, hingga tahun 2027. Hal ini diungkapkan Erick sebagai tanggapan atas pernyataan Shin Tae Yong yang mengaku menerima tawaran untuk melatih tim nasional dari negara lain.

"Erick Thohir memastikan bahwa kontrak antara PSSI dan Shin Tae Yong berlaku hingga Juni 2024, dengan kesepakatan tambahan bahwa jika Timnas U-23 berhasil melangkah ke delapan besar Piala Asia U-23 2024 di Qatar, kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut akan diperpanjang hingga 2027," ujar sumber terpercaya dari PSSI.

Dalam wawancara di KEK Sanur, Denpasar, Bali, Erick menyatakan bahwa meskipun Shin Tae Yong mendapat tawaran dari negara lain, PSSI tidak akan menghalangi pelatih tersebut untuk memperjuangkan karirnya. "Kesepakatan bersama, saya sebagai profesional, kontraknya sampai Juni. Beliau dan saya bersepakat untuk meloloskan tim U-23 ke delapan besar, [dan] otomatis [kontrak diperpanjang hingga] 2027. Itu kesepakatannya, jadinya saya menghormati kesepakatan itu. Saya tidak berpikir yang lain," kata Erick.

Erick juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana dari PSSI untuk mencari pelatih pengganti Shin Tae Yong. "Ya seperti itu [kesepakatannya]. Sama, kalau ditanya, Pak Erick cari enggak pelatih alternatif pengganti Shin Tae Yong? Enggak ada, karena kesepakatannya seperti itu. Sudah ada kesepakatan kontrak saya dan coach Shin Tae Yong sampai Juni dengan dua parameter untuk perpanjangan lebih panjang lagi sampai 2027," ucap Erick.

Pada kesempatan yang sama, Erick membahas target ambisius Timnas Indonesia U-23 untuk melangkah ke fase gugur Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, target tersebut bukanlah sesuatu yang terlalu ambisius, dan sebagai bangsa, Indonesia harus berani mencoba yang terbaik tanpa takut menghadapi lawan-lawan yang dianggap lebih kuat.

"Piala Asia U-23 2024 sendiri akan berlangsung mulai 15 April hingga 3 Mei, dengan Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania," tambahnya.

Dengan penekanan pada komitmen kontrak yang kuat, sikap terbuka terhadap peluang karir individu, dan keyakinan pada kemampuan Timnas Indonesia, Erick Thohir menunjukkan kepemimpinan yang mantap dalam menjaga stabilitas dan visi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola Indonesia.